Pembayaran minimum hanya menutupi bunga dan sebagian kecil dari pokok utang.
Akibatnya, utangmu akan terus bertambah karena bunga yang terakumulasi.
Dalam jangka panjang, kamu bisa terjebak dalam siklus utang yang sulit untuk diatasi.
Kartu kredit sering memiliki suku bunga yang lebih tinggi dibandingkan jenis pinjaman lainnya.
Jika kamu hanya membayar jumlah minimum setiap bulan, kamu akan terus membayar bunga yang signifikan pada sisa saldo yang belum lunas.
Ini dapat membuat total pembayaranmu menjadi jauh lebih besar dalam jangka panjang.
Jika kamu membayar di bawah minimum tagihan, pembayaran akan dianggap terlambat.
Baca Juga: Ada Waktu Khususnya! Ini Tips Hemat Belanja Kebutuhan Lebaran Pakai Kartu Kredit
Hal ini mengakibatkan penagihan bunga dan denda keterlambatan pada tagihan bulan berikutnya.
Utang pokok tidak lunas sepenuhnya dan akan menggunung di kemudian hari.
Meskipun kamu membayar tagihan minimum, sebagian besar utang tetap berada di sana.
Hanya 20-40% dari jumlah minimum digunakan untuk melunasi hutang pokok.
Sebelum melakukan pembayaran minumum, ada baiknya pikirkan dulu matang-matang risikonya.
Dengan begitu, Anda tak kaget jika di kemudian hari tagihan jadi bertambah.
Semoga informasinya bermanfaat!
Baca Juga: Shopaholic Pemburu Promo Harus Tahu! 5 Kebiasaan Ini Bisa Bikin Skor Kredit Anjlok
| Penulis | : | Hani Arifah |
| Editor | : | Hani Arifah |
Komentar