GridFame.id - Ini dia sederet risiko tetap buka online shop saat libur lebaran.
Ketika bulan Ramadhan berakhir, kita memasuki waktu istirahat yang dinantikan, yakni liburan Lebaran.
Banyak yang menanti-nantikan momen tersebut.
Soalnya, kita bisa rehat sejanak dari kesibukan kita.
Tak terkecuali yang menjalankan bisnis online atau online shop.
Bagi pemilik toko online, pertanyaan yang sering muncul adalah apakah kita tetap buka atau berhenti sejenak?
Tetap membuka toko online selama Liburan Lebaran bisa jadi menguntungkan.
Soalnya, saingan bisnis kerkurang, sehingga produk yang kita jual berpeluang besar jadi pilihan utama.
Meski cuannya menggiurkan, ada sederet risiko yang perlu dipertimbangkan matang-matang.
Apa saja risikonya?
Simak sampai tuntas, yuk!
Setidaknya, ada 4 hal yang perlu dipertimbangkan jika Anda ingin tetap membuka online shop saat libur lebaran.
Mengelola stok selama liburan bisa menjadi tantangan.
Apalagi jika Anda memiliki keterbatasan dalam sumber daya manusia untuk mengelola pengiriman dan pengiriman barang.
Ini bisa berujung pada keterlambatan pengiriman dan ketidakpuasan pelanggan.
Selama liburan, layanan pelanggan mungkin tidak seefisien seperti biasanya.
Tim dukungan mungkin kurang tersedia, yang dapat menyebabkan respon lambat terhadap pertanyaan atau masalah pelanggan.
Ini bisa jadi bumerang untuk keberlanjutan bisnis Anda nantinya.
Baca Juga: Simak Tips Cara Jualan di Shopee Lewat HP Untuk Pemula Supaya Tak Bingung
Memastikan toko online tetap beroperasi selama liburan dapat memerlukan biaya tambahan.
Misalnya seperti membayar tambahan untuk staf yang bekerja selama liburan atau biaya iklan untuk mempromosikan penjualan selama periode ini.
Kalau biaya tidak memungkinkan, bisa-bisa Anda malah merugi.
Memiliki staf yang bekerja selama liburan dapat meningkatkan risiko kelelahan atau kejenuhan, terutama jika mereka tidak memiliki cukup waktu untuk istirahat dan bersantai.
Mengelola toko online selama liburan Lebaran memiliki pro dan kontra yang perlu dipertimbangkan dengan cermat.
Sementara Anda dapat mengalami peningkatan penjualan dan kesempatan untuk menonjol di antara pesaing, Anda juga harus siap menghadapi tantangan seperti pengelolaan stok yang sulit dan biaya operasional tambahan.
Keputusan untuk tetap buka selama liburan harus didasarkan pada pemahaman yang baik tentang pasar Anda, kemampuan untuk mengelola operasi dengan efisien, dan ketersediaan sumber daya yang memadai.
Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Hani Arifah |
Komentar