GridFame.id - Banyak orang terjebak dalam utang karena kurangnya perencanaan keuangan yang baik.
Mereka mungkin tidak memiliki anggaran yang jelas atau tidak memprioritaskan pengeluaran mereka dengan bijak.
Sehingga mengakibatkan mereka menghabiskan lebih dari yang mereka mampu.
Gaya hidup konsumtif, di mana seseorang cenderung menghabiskan lebih dari yang mereka peroleh, adalah penyebab umum utang yang sulit dilunasi.
Keinginan untuk memiliki barang-barang mewah atau mengikuti tren terbaru bisa mendorong seseorang untuk mengambil utang tanpa mempertimbangkan kemampuan mereka untuk melunasi.
Peristiwa tak terduga seperti kehilangan pekerjaan, sakit parah, atau bencana alam dapat menyebabkan krisis keuangan mendadak yang membuat seseorang sulit melunasi utang.
Tanpa tabungan darurat yang cukup, seseorang mungkin terpaksa mengandalkan utang untuk bertahan hidup.
Utang dengan bunga tinggi, seperti kartu kredit atau pinjaman gaji, dapat menyebabkan cicilan bulanan yang meningkat dan membuat utang sulit dilunasi.
Bunga yang terus bertambah juga dapat membuat utang semakin membesar seiring waktu.
Beberapa orang mungkin terjebak dalam utang karena tidak memahami dengan jelas syarat dan ketentuan dari perjanjian utang yang mereka ambil.
Mereka mungkin tidak menyadari bahwa ada biaya tersembunyi atau bunga yang tinggi, sehingga membuat mereka sulit melunasi utang.
Baca Juga: Makanya Hitung Dulu Sebelum Utang! Ini 5 Faktor yang jadi Penentu Jatuh Tempo Pinjaman
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar