GridFame.id - Ini dia beberapa kesalahan saat memulai jualan makanan di aplikasi pesan antar yang harus dihindari.
Saat ini, kita berada di era di mana teknologi mendominasi hampir setiap aspek kehidupan kita.
Termasuk bisnis pesan antar makanan secara online.
Aplikasi pesan antar telah menjadi tulang punggung bagi banyak restoran dan warung makan.
Ada beberapa aplikasi pesan antar makanan yang ada saat ini.
Mulai dari GrabFood, ShopeeFood, hingga GoFood.
Aplikasi-aplikasi di atae memberikan akses yang lebih luas kepada pelanggan potensial dari berbagai lapisan masyarakat.
Namun, di balik kemudahan dan potensi peningkatan penjualan yang ditawarkan oleh platform-platform ini, ada tantangan besar yang dihadapi oleh para pemilik bisnis makanan.
Salah satu tantangan utama adalah bagaimana menghindari kesalahan yang dapat menyebabkan susahnya makanan terjual.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa kesalahan umum yang perlu dihindari
Apa saja?
Baca Juga: Ini Dia Strategi Bisnis Agar Penjualan Tak Menurun Pasca Lebaran
Salah satu faktor kunci dalam menarik pelanggan adalah gambar makanan yang menarik perhatian.
Terlalu sering, pemilik bisnis makanan mengunggah foto yang buruk atau tidak menarik, yang membuat produk mereka terlihat kurang menggugah selera.
Foto yang berkualitas tinggi dengan pencahayaan yang baik akan membuat makanan terlihat lebih menarik dan mengundang pelanggan untuk memesan.
Deskripsi makanan yang tidak jelas atau tidak lengkap dapat menyebabkan kebingungan bagi pelanggan potensial.
Penting untuk memberikan deskripsi yang jelas tentang makanan yang dijual, termasuk bahan-bahan utama, penyajian, dan informasi alergi jika diperlukan.
Pelanggan ingin tahu apa yang mereka pesan dan harus memiliki keyakinan dalam kualitas dan keamanan makanan yang mereka beli.
Salah satu masalah umum dalam penjualan makanan melalui aplikasi pesan antar adalah ketersediaan yang tidak konsisten.
Baca Juga: Simak 6 Ide Jualan yang Malah Bisa Rugi Besar Saat Idul Fitri
Ini dapat terjadi ketika pemilik bisnis tidak memperbarui inventaris mereka secara teratur atau tidak memiliki sistem yang efektif untuk mengelola stok.
Pelanggan akan kecewa jika mereka memesan makanan yang kemudian tidak tersedia, dan ini dapat mengurangi kepercayaan mereka pada bisnis.
Waktu pengiriman yang lambat dapat menjadi pembunuh penjualan di pasar pesan antar yang kompetitif.
Pelanggan sering mencari kenyamanan dan kecepatan dalam pengiriman makanan mereka.
Bisnis yang tidak dapat mengirimkan pesanan dengan cepat dan efisien mungkin kehilangan pelanggan mereka ke pesaing yang lebih responsif.
Salah satu kesalahan terbesar yang dapat dilakukan adalah mengorbankan kualitas makanan demi kuantitas atau keuntungan.
Jika pelanggan merasa bahwa kualitas makanan menurun dari waktu ke waktu, mereka kemungkinan besar akan beralih ke opsi lain.
Konsistensi dalam kualitas adalah kunci untuk mempertahankan basis pelanggan yang loyal.
Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Bisa Untung Berlipat-lipat! Ini 4 Ide Bisnis yang Cocok Dibuka setelah Lebaran
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Hani Arifah |
Komentar