Bank juga dapat mengenakan denda atau biaya tambahan atas berbagai alasan.
Beberapa contoh denda atau biaya tambahan yang mungkin dikenakan oleh bank termasuk:
Bank sering kali mengenakan denda keterlambatan jika nasabah gagal membayar cicilan pinjaman, tagihan kartu kredit, atau pembayaran lainnya tepat waktu.
Beberapa jenis rekening tabungan atau giro mungkin mengenakan biaya bulanan atau biaya tambahan jika saldo rekening turun di bawah batas minimum yang ditetapkan oleh bank.
Biaya tambahan dapat dikenakan jika nasabah menggunakan kartu debit atau kartu kredit untuk menarik uang tunai dari ATM.
Terutama jika penarikan dilakukan di luar jaringan ATM bank yang bersangkutan.
Bank bisa mengenakan biaya untuk transfer antarbank atau transfer dana ke rekening bank lain.
Jika saldo rekening giro nasabah tidak mencukupi untuk menutupi transaksi yang dilakukan, bank dapat mengenakan biaya overdraft atau biaya tambahan atas kekurangan saldo tersebut.
Bank mungkin mengenakan biaya jika nasabah ingin mencatat cek yang diterima dalam buku tabungan atau rekening giro mereka.
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar