Dilansir dari laman resmi skorlife.id, di Indonesia, eksistensi program bajakan misalnya game sudah jadi hal yang umum.
Sayangnya, tidak semua orang paham bahayanya memasang program semacam itu, kalaupun orang paham, terkadang ada saja program yang dari luar terlihat resmi, tapi ternyata dia bisa membahayakan keamanan data di komputernya.
Cara terbaik untuk mencegah hal ini terjadi adalah dengan tidak pernah menginstal program bajakan, dan selalu berhati-hati dengan program yang Anda pasang di komputer, bahkan kalau ia terkesan aman.
Sering fotokopi / scan KTP, KK, NPWP, SIM dan lain-lain? Nah, di tempat semacam ini, Anda tidak akan tahu apakah hasil scan-an nya langsung terbuang atau tetap tersimpan.
Bahkan kalau tukang fotokopinya tidak punya niat apapun, data personal yang tersimpan di komputer publik bisa dengan mudah tersebar.
Di komputer publik, bisa saja ada pengguna lain yang dengan sengaja memasang malware atau program berbahaya lain yang bisa menyimpan atau menyebarkan semua data yang ada di dalamnya.
Sering mengalami kan, ketika buka aplikasi yang baru diinstal, dia akan minta beberapa permission misalnya untuk mengakses galeri, mengakses kamera dan lain-lain.
Di situasi ini, kebocoran data bisa terjadi karena dua hal, yaitu si penyedia aplikasi sendiri memanfaatkan data Anda untuk hal buruk, atau database nya kena hack kemudian data Anda jadi konsumsi orang tidak bertanggungjawab.
Baca Juga: Lupa Hapus Data setelah Pakai Pinjol Legal yang Diawasi OJK, Apakah Data Akan Aman?
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar