Ia menghargai pendekatan omni-channel yang dilakukan Qoala untuk memasarkan asuransi, yang sangat cocok demi meningkatkan akses terhadap pasar yang belum tersentuh produk asuransi.
”Kami menantikan inisiatif dari Qoala, baik pengembangan yang mencakup sisi teknologi maupun produk asuransi, agar dapat terus meningkatkan consumer experience,” imbuh Suzuki.
Pihaknya juga berharap Qoala dapat terus memperkuat kolaborasi dengan bank partner dari MUFG di Indonesia yaitu Danamon, guna meningkatkan inklusi keuangan dan penetrasi asuransi di pasar.
Ivan Jaya, Consumer Funding & Wealth Business Head Danamon mengatakan, kondisi pendanaan privat saat ini tengah turun lebih dari 85%, pada 2023.
Namun Danamon bersama MUFG dan MUIP justru terus berupaya mendukung pelaku startup dengan menjadi mitra keuangan lokal maupun global.
Yang mana menyediakan berbagai solusi keuangan dan kemudahan terhadap akses produk perbankan yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah, termasuk di dalamnya pelaku startup.
Baca Juga: Waspada! Banyak Uang Palsu Beredar Setelah Lebaran, Cek Recehan Sekarang Juga!
Baca Juga: Hati-Hati! 4 Hal Ini Ternyata Jadi Tanda Seseorang Punya Redflag Keuangan
Mendorong Inklusi Keuangan Didukung Teknologi Inovatif
"Melalui inisiatif ini, kami berharap dapat menjadi solusi nyata dalam menyediakan produk perbankan, salah satunya produk asuransi yang lebih mudah diakses secara digital melalui aplikasi Qoala,” ujar Ivan.
Terutama bagi para nasabah yang sudah memiliki rencana keuangan masa depan, seperti profesional muda atau nasabah baru/sudah berkeluarga yang pada akhirnya diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Penulis | : | Intan Yusan S |
Editor | : | Intan Yusan S |
Komentar