GridFame.id - Baru saja gajian tapi tiba-tiba sudah habis?
Banyak orang merasakan hal ini, terutama para karyawan kantoran.
Bagi sebagian orang, uang gaji digunakan untuk memenuhi kebutuhan selama satu bulan lamanya.
Namun beberapa orang juga menggunakan gaji untuk menambah modal usaha.
Ada berbagai cara mengelola gaji yang tentunya disesuaikan dengan kondisi para karyawan.
Tak sedikit pula yang kebingungan dengan penyebab uang gaji cepat habis.
Padahal tanpa disadari, kebiasaan sehari-hari karyawan justru jadi masalah utamanya.
Ada beberapa kebiasaan karyawan yang ternyata jadi biang kerok pengelolaan keuangan berantakan.
Akhirnya gaji cepat habis dan tak bisa bertahan selama satu bulan hingga tanggal gajian berikutnya.
Apa saja kebiasaan itu?
Simak informasi lengkapnya berikut ini
Baca Juga: Banyak Artis Koleksi Tas Branded, Benarkah Bisa Jadi Investasi yang Menguntungkan
Banyak karyawan lebih suka nongkrong sambil bekerja atau meeting di coffee shop.
Ditemani kopi dan camilan yang tentunya membuat dompet makin tipis.
Jika dilakukan sesekali tentu ini tak masalah namun jika keseringan maka dampaknya akan buruk untuk keuangan Anda.
Apabila kalau Anda punya kebiasaan harus beli kopi dulu setiap hari sebelum bekerja.
Untuk sebagian besar karyawan, mungkin membeli kopi seharga 15-20 ribu rupiah tidak tergolong mahal.
Namun, apabila Anda hitung-hitung lagi tentu biayanya cukup besar apabila dilakukan secara rutin tiap hari kerja.
Sebagai alternatif, Anda bisa membeli sendiri kopi instan atau kopi bubuk favorit Anda dan membuat kopi sendiri di pantry kantor.
Nah uang yang berhasil Anda hemat ini tentunya bisa Anda alokasikan untuk membeli kebutuhan lain atau bahkan bisa menambah jumlah simpanan.
Mau pergi atau pesan makanan pakai layanan transportasi online itu praktis, tapi apabila berlebihan, malah bisa buat Anda ketergantungan dan boros.
Baca Juga: Waduh! Ternyata Ini 7 Bahan Bangunan yang Sering Bikin Boros Anggaran
Keberadaan aplikasi transportasi online memang membuat hidup kita lebih praktis dan mudah.
Cukup gunakan aplikasinya di smartphone, maka Anda bisa langsung memesan kendaraan atau makanan dengan praktis.
Memanfaatkan promo atau diskon untuk menggunakan layanan ini tentu bisa membantu Anda untuk berhemat.
Namun, apabila terus menerus digunakan, malah akan membuat Andaboros karena bisa mengembangkan kebiasaan konsumtif.
Terkadang kita tanpa sadar menggunakan berbagai layanan dalam aplikasi transportasi online hanya karena promo yang sebetulnya tidak kita butuhkan.
Sebagai alternatif, coba belilah makanan atau minuman yang ada di sekitar tempat kerja dengan harga yang lebih terjangkau atau gunakan transportasi umum ketika ingin jalan-jalan.
Makan di restoran bermerek memang akan terlihat bagus untuk dipamerkan di media sosial ataupun untuk sekedar ganti suasana, tapi kalau sering dilakukan pasti bikin kantong jebol.
Selain suasana yang nyaman, makanan yang tersedia di restoran mahal juga biasanya enak dan cocok untuk dipamerkan ke media sosial bersama teman-teman atau keluarga.
Namun, apabila tiap hari Anda lakukan pasti cepat atau lambat akan menguras keuangan jadi cobalah untuk mengurangi volumenya agar tidak terlalu boros, Anda bisa mengunjungi restoran mahal untuk makan 1 atau 2 minggu sekali bersama teman atau keluarga.
Selebihnya, pertimbangkan membawa bekal sendiri untuk makan siang atau Anda bisa manfaatkan promo dari layanan uang elektronik agar lebih hemat untuk tiap kali makan.
Baca Juga: Tips Hemat Pengeluaran Saat Mudik Agar Tak Boros
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar