GridFame.id - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran vital dalam perekonomian suatu negara.
Mereka tidak hanya menjadi tulang punggung ekonomi, tetapi juga menjadi penopang pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Namun, UMKM sering kali menghadapi kendala dalam mengakses pendanaan yang cukup untuk mengembangkan usaha mereka.
Salah satu solusi yang ditemukan untuk menangani masalah ini adalah melalui pinjaman kelompok.
Pinjaman kelompok adalah bentuk pendanaan di mana sekelompok individu atau pelaku usaha bergabung untuk mengajukan pinjaman bersama.
Dalam konteks UMKM, pinjaman kelompok memiliki keuntungan yang beragam dan dapat menjadi alternatif yang baik selain Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Salah satu karakteristik utama dari pinjaman kelompok adalah adanya jaminan bersama atau tanggungan kolektif dari semua anggota kelompok.
Artinya, setiap anggota kelompok bertanggung jawab atas pinjaman secara bersama-sama, sehingga jika salah satu anggota mengalami kesulitan dalam membayar, anggota lain dalam kelompok dapat membantu menutupi pembayaran yang belum dilunasi.
Pinjaman kelompok sering kali dikelola oleh lembaga keuangan mikro atau lembaga keuangan inklusif yang memiliki pengalaman dalam bekerja dengan UMKM.
Lembaga-lembaga ini biasanya memberikan pendampingan dan pelatihan kepada kelompok-kelompok UMKM dalam hal manajemen keuangan, perencanaan usaha, dan pengelolaan risiko, sehingga memperkuat kemampuan kelompok dalam mengelola pinjaman dengan baik.
Mari kita telaah lebih dalam mengenai keuntungan pinjaman kelompok untuk UMKM.
Baca Juga: Kelebihan Mengembangkan Bisnis Pakai KTA Bank Meski Bunganya Lebih Mahal dari KUR
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar