Catat semua pengeluaran rutin dan belanja yang diperlukan setiap bulan, seperti biaya sewa, listrik, air, makanan, transportasi, dan lain-lain.
Tetapkan juga alokasi untuk tabungan dan dana darurat.
Ketika Anda memiliki kebutuhan yang lebih besar dari pada pendapatan yang dimiliki, prioritas menjadi kunci.
Identifikasi kebutuhan yang paling penting, seperti makanan, tempat tinggal, dan transportasi, dan alokasikan sebagian besar anggaran Anda untuk hal-hal tersebut.
Mulai dari memotong langganan yang tidak perlu, membeli barang-barang diskon atau dalam promosi, hingga memanfaatkan transportasi umum atau berbagi kendaraan dengan teman atau keluarga.
Setiap penghematan, sekecil apapun, akan membantu memperbesar ruang untuk manuver dalam anggaran bulanan Anda.
Banyak sumber daya online maupun buku yang dapat membantu Anda memahami konsep seperti pengelolaan utang, investasi, dan perencanaan pensiun.
Semakin Anda memahami bagaimana mengelola keuangan Anda dengan efisien, semakin besar kemungkinan Anda untuk mencapai stabilitas keuangan.
Baca Juga: Perkuat Inklusi Keuangan di Indonesia, Danamon-MUIP Berkolaborasi dengan Qoala Melalui Garuda Fund
Jangan ragu untuk memanfaatkan sumber daya dan bantuan yang tersedia di sekitar Anda. Misalnya, program bantuan sosial, layanan konseling keuangan, atau kelompok-kelompok komunitas yang dapat memberikan dukungan dan saran. Kadang-kadang, ada program-program yang bisa membantu Anda mengatasi masalah keuangan yang spesifik.
Tujuan-tujuan ini dapat membantu Anda tetap fokus dan termotivasi dalam mengelola keuangan Anda.
Misalnya, tujuan jangka pendek bisa mencakup membayar utang atau menabung untuk liburan, sedangkan tujuan jangka panjang bisa mencakup mempersiapkan dana pensiun atau membeli rumah.
Investasi dalam pendidikan dan pengembangan diri dapat membuka peluang baru bagi Anda dalam meningkatkan pendapatan.
Anda bisa mempertimbangkan untuk mengambil kursus atau pelatihan tambahan yang relevan dengan pekerjaan Anda, atau bahkan menjajaki peluang bisnis sampingan yang dapat meningkatkan pemasukan Anda.
Baca Juga: Mau Beli Asuransi Jiwa? Ini 3 Iming-Iming Agen Asuransi yang Tak Boleh Ditelan Mentah-Mentah
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar