Sebelum membuka rekening, pastikan untuk memilih bank yang memiliki reputasi baik dan diatur oleh otoritas keuangan yang dapat dipercaya.
Pilih bank yang memiliki jaringan yang luas dan telah lama beroperasi.
Pastikan untuk memahami batas perlindungan asuransi deposito yang diberikan oleh pemerintah.
Dalam banyak negara, dana deposito di bank diasuransikan hingga jumlah tertentu.
Melebihi batas tersebut dapat meningkatkan risiko kehilangan jika terjadi kebangkrutan bank.
Banyak bank menawarkan layanan keamanan tambahan, seperti token keamanan, kode OTP (One-Time Password), atau verifikasi dua faktor.
Manfaatkan layanan-layanan ini untuk meningkatkan keamanan akun Anda.
Baca Juga: Bisa Buat Simpan THR! Begini Cara Buka Rekening untuk Anak di Bawah 17 Tahun di BCA
Hindari memberikan informasi rahasia seperti PIN, kata sandi, atau kode keamanan kepada orang lain.
Jaga kerahasiaan informasi tersebut untuk mencegah akses yang tidak sah ke akun Anda.
Lakukan pemeriksaan rutin terhadap aktivitas rekening Anda.
Periksa setiap transaksi secara seksama dan laporkan ke bank jika ada aktivitas yang mencurigakan atau tidak sah.
Jangan pernah memberikan informasi pribadi atau keuangan melalui email, telepon, atau pesan teks yang tidak diminta.
Bank tidak akan pernah meminta informasi sensitif melalui media tersebut.
Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Hani Arifah |
Komentar