Salah satu risiko utama dari menabung emas melalui skema cicilan di Pegadaian adalah beban bunga dan biaya administrasi yang terkait.
Meskipun kemungkinan ini seringkali diabaikan pada awalnya, namun biaya tambahan ini dapat signifikan mempengaruhi keuntungan keseluruhan dari investasi Anda.
Bunga yang dikenakan pada pinjaman atau cicilan bisa membuat harga emas yang dibeli menjadi lebih mahal dari harga pasar aktual, sehingga mengurangi potensi keuntungan Anda.
Emas, seperti investasi lainnya, memiliki nilai yang dapat berfluktuasi dengan cepat.
Meskipun secara historis emas telah dianggap sebagai aset yang relatif stabil, namun fluktuasi harga tetap merupakan risiko yang harus dipertimbangkan.
Jika Anda memilih untuk menabung emas dengan cicilan di Pegadaian, Anda mungkin terjebak dalam kontrak jangka panjang yang membuat Anda rentan terhadap fluktuasi harga emas.
Ini berarti bahwa jika harga emas turun, Anda mungkin menghadapi kerugian atau sulit untuk mengambil keputusan yang menguntungkan.
Baca Juga: 4 Alasan Kenapa Emas atau Logam Mulia Sebaiknya Tak Dijadikan Investasi Jangka Pendek
Selain fluktuasi harga, risiko kehilangan nilai investasi juga harus dipertimbangkan.
Emas adalah aset fisik yang rentan terhadap pencurian, kerusakan, atau bahkan kehilangan.
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Hani Arifah |
Komentar