Melansir dari kompas.com, kendaraan listrik disebut lebih memiliki risiko dan biaya perbaikan yang lebih besar.
Untuk itu, premi asuransi kendaraan listrik sepatutnya lebih tinggi dari kendaraan konvensional.
Wakil Ketua AAUI Bidang Teknik 3 Kendaraan Bermotor dan Kesehatan Wayan Pariama mengungkapkan, berdasarkan kajian internal yang dilakukan AAUI, mobil listrik memiliki biaya yang lebih tinggi ketika membutuhkan perbaikan.
Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa hal, misalnya adalah teknologi yang ada di kendaraan listrik relatif baru.
Belum lagi, dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang lebih berpengalaman untuk memperbaiki mobil listrik.
"Ketiga, ada elemen yang biayanya dari komponen mobil itu sangat signifikan, yaitu baterai. Di baterai ini, elemen baterainya ini harganya bisa 40 bahkan 60 persen dari harga mobilnya," kata dia saat ditemui di Jakarta, Kamis (7/3/2024).
Dengan begitu, asuransi untuk kendaraan listrik diperkikan membutuhkan peraturan khusus demi mengantisipasi risiko-risiko yang tidak dapat disamakan dengan kendaraan konvensional.
Manfaat memiliki asuransi kendaraan:
1. Perlindungan Finansial: Salah satu manfaat utama asuransi kendaraan adalah memberikan perlindungan finansial terhadap kerugian akibat kecelakaan atau kerusakan pada kendaraan.
2. Perlindungan Hukum: Asuransi kendaraan sering kali mencakup tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga.
3. Penggantian Akibat Pencurian: Asuransi kendaraan komprehensif juga memberikan perlindungan terhadap pencurian kendaraan.
4. Biaya Towing dan Penyelamatan: Beberapa polis asuransi kendaraan juga mencakup biaya towing dan penyelamatan jika kendaraan Anda mengalami kerusakan di jalan. I
5. Pilihan Perbaikan di Bengkel Resmi: Dengan asuransi kendaraan, Anda sering memiliki akses ke jaringan bengkel resmi yang disetujui oleh perusahaan asuransi.
Baca Juga: Pengguna 3 Wajib Tahu! Begini Cara Daftar Bima Asuransi Untuk Proteksi Kendaraan Bermotor
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar