Karakteristik Debt Collector:
- Legalitas dan Regulasi: Debt collector biasanya bekerja di bawah aturan dan regulasi yang ketat.
Mereka harus mematuhi undang-undang perlindungan konsumen dan prosedur pengumpulan utang yang diatur oleh pemerintah.
- Bertindak atas Pesanan Kreditor: Debt collector bertindak atas instruksi kreditor untuk mengumpulkan pembayaran tertunggak.
Mereka tidak memiliki kewenangan untuk menetapkan suku bunga atau menambahkan biaya tambahan tanpa persetujuan kreditor.
- Upaya Koleksi Profesional: Sebagian besar debt collector berusaha mengumpulkan utang dengan cara yang profesional dan sesuai dengan hukum.
Mereka dapat menggunakan telepon, surat, atau kunjungan langsung untuk mengkomunikasikan upaya pengumpulan utang.
1. Peran dalam Siklus Pinjaman: Rentenir memberikan pinjaman dengan suku bunga tinggi kepada individu yang sulit mendapatkan pinjaman resmi, sementara debt collector berusaha mengumpulkan pembayaran dari peminjam yang gagal membayar utang mereka.
2. Status Legalitas: Rentenir sering kali beroperasi di luar kendali hukum, sedangkan debt collector tunduk pada undang-undang perlindungan konsumen dan regulasi pengumpulan utang.
3. Pengaruh Terhadap Perekonomian: Rentenir dapat memperburuk masalah keuangan individu dengan suku bunga tinggi dan praktik pengutangan yang tidak etis, sementara debt collector, ketika dilakukan dengan benar, membantu memastikan kesehatan keuangan lembaga pemberi pinjaman dengan memungkinkan mereka untuk mendapatkan kembali dana yang dipinjamkan.
Baca Juga: Debt Collector ke Rumah tapi Belum Bisa Bayar Tagihan? Begini Tips Mengatasinya
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar