GridFame.id - Di media sosial sempat ramai kasus phising melalui WA (WhatsApp).
Dalam kasus yang terjadi, di link tersebut mengaku sebagai sanak saudara.
Kemudian ada yang mengaku undangan pernikahan, paket dan lain-lain.
Phishing merupakan salah satu jenis serangan cyber yang digunakan oleh penipu untuk mendapatkan informasi rahasia seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau informasi identitas pribadi dengan menyamar sebagai entitas tepercaya melalui komunikasi elektronik.
Penipu akan mencoba memancing (phishing) korban dengan membuat pesan atau situs web palsu yang tampak asli dan meyakinkan agar korban memberikan informasi sensitif.
Dalam penjelasan ini, akan dibahas lebih detail tentang phishing, cara kerjanya, taktik yang digunakan, serta langkah-langkah untuk melindungi diri dari serangan phishing.
Phishing umumnya dilakukan melalui email yang tampak seperti pesan resmi dari bank, layanan online, atau lembaga keuangan lainnya.
Pesan tersebut seringkali mengarahkan korban untuk segera mengambil tindakan tertentu, misalnya mengklik tautan untuk memverifikasi akun atau memperbarui informasi pribadi.
Tautan tersebut sebenarnya mengarah ke situs web palsu yang dirancang untuk mencuri informasi login korban.
Di WA ada salah satu fitur yang bisa digunakan untuk melindungi dari chat-chat dengan link tak jelas tersebut.
Apa fiturnya?
Baca Juga: Cara Mengatasi Akun WA yang Tak Bisa Login Tiba-tiba
Dilansir dari Kompas.com, untuk dapat mengakses fitur ini pengguna membuka menu pengaturan di aplikasi WhatsApp , kemudian buka opsi Privasi, dan ketuk banner ‘Privancy Checkup’ yang ada di bagian atas.
Cara menggunakan fitur privacy checkup cukuplah mudah.
Fitur ini memiliki empat segmen kategori yang dapat memudahkan penggunanya, di antaranya sebagai berikut:
1. Memilih siapa yang dapat menghubungi
Pada bagian ini menawarkan pengguna dapat mengontrol siapa saja yang dapat menghubungi mereka melalui panggilan pesan.
Pasa bagian ini juga memiliki opsi group, membungkam penelepon yang tidak dikenal, dan dapat juga memblokir kontak.
2. Mengontrol info pribadi
Melalui fitur Privacy Checkup pengguna dapat mengontrol informasi mereka seperti status, serta aktivitas online.
Di bagian ini pengguna dapat menemukan foto profil, last seen dan online, serta read receipts.
3. Menambahkan obrolan ke privasi lebih banyak
Bagian ini mencakup pengaturan waktu pesan default serta cadangan end to end.
4. Menambah perlindungan lebih banyak ke akun
Dalam opsi ini pengguna dapat menemukan kunci sidik jari dan opsi verifikasi dua langkah untuk meningkatkan proteksi terhadap akun WhatsApp miliknya
Baca Juga: Baru Bisa Bayar setelah THR Cair, Apa yang Akan Terjadi Jika Blokir WA Pinjol Sementara?
| Penulis | : | Ayudya Winessa |
| Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar