Kesalahan paling utama soal paylater adalah terbuai dengan limit tinggi yang ditawarkan oleh paylater.
Padahal untuk mendapat limit tinggi, kita perlu menggunakan paylater itu sering-sering.
Jika memang ada fiturnya, coba atur limit sampai ke batas wajar di mana kita sanggup membayar tagihannya.
Jangan hanya karena kita mendapat limit Rp5 juta, maka kita menggunakannya sampai limit habis.
Padahal pemasukan atau gaji kita setara dengan itu atau bahkan kurang.
Hal inilah yang membuat tagihan jadi tak terbayarkan karena pinjaman dan bunga yang jadi berat.
Nah, karena sudah mendapat paylater, lalu selanjutnya menganggap sebagai uang tambahan dari penghasilan yang sudah diterima saat ini.
Makanya saat gaji atau pemasukan habis, paylater pun jadi solusi sebagai uang tambahan.
Padahal, paylater seharusnya hanya digunakan dalam keadaan terdesak dan nantinya harus dibayarkan juga.
Coba hilangkan pikiran kalau paylater adalah dana tambahan dan lebih kepada dana darurat yang hanya dipakai ketika mendesak.
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar