GridFame.id - Kasbon merupakan dana yang disediakan oleh perusahaan sebagai fasilitas bagi karyawan untuk mengambil sebagian gaji bulanan lebih awal sebelum tanggal gajian.
Praktik ini dinilai bisa "menyelamatkan" karyawan dari "jeratan" pinjaman online (pinjol) dan rentenir.
Ari Gunawan, Direktur PT Ayo Kasbon Indonesia, menjelaskan bahwa tidak sedikit informasi masyarakat yang bermasalah dengan platform pinjaman online (pinjol) ilegal dan atau rentenir.
Oleh sebab itu, saat ini hadir kasbon online seperti Ayo Kasbon sebagai alternatif karyawan mendapatkan dana segar.
Menurut Ari, ilustrasi pengajuan kasbon secara manual yang berjalan saat ini, yaitu Karyawan mengisi formulir, kemudian izin ke bagian Sumber Daya Manusia (SDM).
Jika disetujui, bagian SDM akan meneruskan ke bagian keuangan.
Kemudian, kasbon dicairkan secara tunai.
Praktik kasbon (earned wage access/EWA) secara digital selama ini yang dijalankan oleh pihak lain, mempunyai berbagai macam bentuk.
Ada yang memberikan limit Kasbon hingga 90 persen dari gaji, ada juga hingga 2-3 kali dari gaji dan proses repayment (pembayaran) kasbon dengan cara dicicil dan dikenakan bunga.
Sementara, kasbon digital Ayo Kasbon membatasi limit kasbon maksimal sekitar 30 persen-40 persen dari gaji (tergantung kesepakatan dengan Perusahaan yang memiliki karyawan) dan pembayaran tidak dicicil serta tanpa bunga (kami hanya mengenakan Biaya Admin per kali kasbon).
Skema plafon kasbon berdasarkan gaji pro rata, misalkan gaji Rp 5 juta dan efektif 20 hari kerja tiap bulannya, maka konversi upah harian karyawan tersebut adalah Rp. 250.000 per hari, dan maksimal plafon kasbon 30 persen.
Baca Juga: Sudah Punya Limit Pinjaman tapi Tak Bisa Cairkan Pinjol? Ini 5 Penyebabnya
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar