Salah satu penyebab utama kerugian dalam membeli asuransi adalah ketidakpahaman terhadap kebutuhan asuransi yang sesuai.
Memilih polis asuransi yang tidak tepat atau membeli jumlah perlindungan yang kurang bisa membuat Anda membayar premi tetapi tidak mendapatkan manfaat yang diharapkan saat klaim diajukan.
Penting untuk memahami jenis asuransi yang diperlukan (jiwa, kesehatan, properti, dll.) dan memperkirakan jumlah perlindungan yang sesuai dengan situasi Anda.
Ketika membeli asuransi, penting untuk tidak langsung menerima penawaran dari satu perusahaan.
Tidak membandingkan premi, cakupan, dan manfaat dari beberapa perusahaan asuransi dapat mengakibatkan membayar lebih mahal untuk asuransi yang sebenarnya dapat diperoleh dengan biaya lebih rendah di tempat lain.
Beberapa jenis asuransi mungkin tidak relevan atau tidak diperlukan untuk situasi atau tahap hidup tertentu.
Misalnya, membeli polis asuransi jiwa dengan cakupan besar jika Anda masih lajang dan tidak memiliki tanggungan mungkin tidak efisien.
Ini dapat menyebabkan pemborosan uang untuk premi yang tidak memberikan manfaat yang signifikan.
Baca Juga: Untuk Modal UMKM, Lebih Baik Pinjam Modal di Koperasi atau KUR Bank?
Kerugian juga dapat terjadi jika tidak memperhatikan detail kontrak asuransi.
Terkadang, ada klausul atau pengecualian tertentu yang perlu diperhatikan, seperti batasan pada jenis klaim yang dicover atau masa tunggu sebelum klaim dapat diajukan.
Tidak memahami hal ini dapat berujung pada ketidakpuasan ketika klaim ditolak atau dibatasi.
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar