Menyetel AC pada suhu yang sangat rendah akan membuat kompresor bekerja lebih keras dan menggunakan lebih banyak listrik.
Bisa juga dengan mempertimbangkan mengganti AC dengan teknologi inverter supaya lebih hemat listrik.
Coba cek perkabelan sekitar rumah!
Faktor seperti umur kabel rangkaian yang lama, adanya kabel yang terbuka, dan sambungan antar kabel yang kendur dapat menyebabkan peningkatan tagihan listrik.
Kabel yang rusak tergigit tikus juga bisa jadi dalangnya loh!
Fluktuasi tegangan listrik yang sering naik turun dapat menyebabkan tagihan listrik melonjak.
Selain faktor-faktor perilaku penggunaan di atas, ada juga faktor eksternal seperti penyesuaian tarif listrik oleh pemerintah atau perusahaan listrik yang dapat mempengaruhi besarnya tagihan listrik.
Misalnya, tarif listrik yang ditetapkan oleh PLN untuk periode tertentu berdasarkan parameter ekonomi makro seperti nilai tukar mata uang, harga minyak mentah Indonesia, inflasi, dan harga batu bara acuan.
Untuk mengelola tagihan listrik dengan lebih baik, penting untuk memperhatikan kebiasaan penggunaan listrik sehari-hari dan mencari cara untuk mengurangi konsumsi energi yang tidak perlu.
Mengganti lampu dengan LED, mencabut perangkat yang tidak digunakan, dan menggunakan alat elektronik secara bijaksana adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menghemat listrik.
Selain itu, memantau tarif listrik dan memahami bagaimana tarif tersebut ditentukan juga dapat membantu dalam merencanakan penggunaan listrik yang lebih efisien.
Baca Juga: Tinjau Beragam Jenis Kendaran Listrik, Presiden Jokowi Puji Gelaran PEVS 2024
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar