Investasi saham sebenarnya diperuntukkan bagi investor yang sudah cukup berpengalaman dalam berinvestasi.
Namun, tak ada salahnya investor pemula mencoba investasi saham, asalkan mempertimbangkan beberapa hal di bawah ini dengan matang.
Investasi saham menawarkan potensi keuntungan yang tinggi dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya seperti deposito atau obligasi.
Sejarah menunjukkan bahwa pasar saham cenderung mengalami kenaikan nilai dalam jangka panjang, meskipun dengan fluktuasi jangka pendek.
Misalnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Indonesia telah menunjukkan tren pertumbuhan dalam beberapa dekade terakhir.
Namun, dengan potensi keuntungan yang tinggi, datang pula risiko yang signifikan.
Harga saham dapat berfluktuasi tajam dalam waktu singkat, dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kondisi ekonomi global, kinerja perusahaan, perubahan kebijakan pemerintah, dan sentimen pasar.
Pemula harus siap menghadapi volatilitas ini dan memahami bahwa nilai investasinya bisa turun sewaktu-waktu.
Baca Juga: Mau Beli Saham Dalam Jumlah Besar Sekaligus? Pertimbangkan 3 Hal Ini Dulu Agar Tak Menyesal
Bagi pemula, pendidikan dan pengetahuan adalah kunci untuk mengurangi risiko investasi saham.
Sebelum memulai, penting untuk memahami dasar-dasar pasar saham, jenis-jenis saham, analisis fundamental dan teknikal, serta strategi investasi.
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Hani Arifah |
Komentar