GridFame.id - Para pemilik kendaraan terutama mobil perlu memikirkan pentingnya memiliki asuransi.
Kebutuhan akan asuransi mobil bisa dianggap sama pentingnya dengan kepemilikan alat transportasi seperti mobil dan motor di era yang semakin maju ini.
Transportasi pribadi semakin dibutuhkan guna menunjang mobilitas harian yang dituntut untuk semakin cepat dan efisien.
Selain itu, peran alat transportasi juga tidak lepas untuk memastikan kenyamanan dalam melakukan perjalanan setiap saat.
Maka dari itu, tak jarang orang memilih kendaraan yang nyaman seperti mobil untuk dijadikan alat transportasi sehari-hari.
Namun, tidak semua orang mampu membeli kendaraan tersebut karena faktor ekonomi.
Seringkali mobil second atau bekas menjadi pilihan bagi masyarakat yang masih ingin memiliki kendaraan pribadi dengan harga yang relatif lebih terjangkau dibandingkan mobil baru.
Jika Anda telah memilih sebuah mobil dan Anda rasa memiliki kualitas mesin yang masih mumpuni, jangan ragu untuk melindungi mobil kesayangan dengan memiliki asuransi mobil.
Salah satu jenis asuransi kendaraan yang dapat digunakan adalah asuransi TLO atau Total Loss Only.
Tidak hanya itu, ada baiknya perlindunganmu juga memiliki asuransi perjalanan untuk semakin menunjang keselamatan selama bepergian.
Sebelum beli, cek ini untung rugi punya asuransi TLO.
Baca Juga: Siapa yang Lebih Baik Punya Asuransi Duluan, yang Muda Atau Tua?
Salah satu kelebihan asuransi kendaraan jenis TLO ini adalah memiliki premi yang relatif lebih rendah dibandingkan asuransi All Risk.
Rata-rata premi asuransi TLO berkisar antara 0,1 hingga 0,8 persen dari harga jual kendaraan.
Katakanlah mobil second yang kita beli seharga Rp 160.000.000 maka premi yang harus dibayarkan adalah Rp 1.280.000.
Hal tersebut tentunya lebih murah jika dibandingkan dengan asuransi All Risk yang jumlah preminya mencapai 2,5% dari total harga jual kendaraan.
Selain premi utama, jika kamu berniat menambahkan perluasan perlindungan untuk kendaraan.
Seperti bencana alam, banjir, terorisme atau huru hara, premi tambahannya pun relatif lebih murah, yakni berkisar 0,05 persen hingga 0,31 persen saja.
Seperti kita ketahui, konsep utama dari asuransi TLO adalah meng-cover kerusakan besar yang menimpa kendaraan kesayangan Anda.
Jika persentase kerusakan kendaraan kurang dari 75% dapat dipastikan kerusakan kendaraan tak akan di-cover oleh asuransi.
Namun berkat premi yang rendah Anda dapat menyisihkan sejumlah dana untuk Anda alokasikan ke dana cadangan.
Baca Juga: Ini Dia Jenis Asuransi yang Bisa Dimanfaatkan Untuk Investasi Jangka Panjang
Dana cadangan ini selanjutnya dapat digunakan untuk perawatan kendaraan secara berkala maupun untuk memperbaiki kerusakan minor lainnya.
Selain itu Anda pun bisa mengalokasikan dana ke tabungan yang sifatnya dapat memenuhi kebutuhan yang sifatnya urgent.
Jika sebelumnya kita telah mengulas beberapa kelebihan, tentunya belum lengkap jika Anda belum mengulas sisi kekurangan asuransi TLO.
Seperti telah disinggung di atas, asuransi TLO tidak menanggung semua resiko kecelakaan.
Hanya kerusakan diatas 75% lah yang dapat diajukan dalam klaim asuransi TLO.
Kerusakan sebesar 75% dapat diartikan sebagai kerusakan kendaraan yang sudah sangat parah, sehingga untuk kerusakan yang sifatnya minor.
Seperti tergores atau kendaraan yang lecet karena kecelakaan, hal tersebut tak akan di tanggung oleh pihak asuransi.
Baca Juga: Sudah Punya BPJS tapi Mau Daftar Asuransi? Kenali Fungsi Produk Cash Plan dan Keuntungannya
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar