GridFame.id - Memulai sebuah usaha tentulah membutuhkan modal.
Modal di sini bukan hanya niat dan perencanaan yang matang.
Tetapi juga persiapan anggaran atau budget yang sesuai.
Beberapa calon pemilik usaha kerap kebingungan mendapatkan modal awal.
Modal usaha adalah dana atau sumber daya yang digunakan untuk menjalankan dan mengembangkan bisnis.
Ada berbagai jenis modal usaha, termasuk modal usaha untuk operasional sehari-hari dan modal investasi untuk pembelian aset jangka panjang.
Mengenal jenis-jenis modal ini penting untuk menentukan strategi pengembangan bisnis.
Ada beberapa jenis modal yang bisa didapatkan dsri orang atau lembaga lain.
Hal ini tentu akan memudahkan Anda mendapatkan pendanaan.
Apa saja modal usaha yang bisa dipilih?
Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Baca Juga: Eits Jangan Anggap Sepele Dulu Ini 8 Ide Bisnis yang Cuma Butuh Modal Rp 500 Ribuan
Berikut ini adalah beberapa opsi pendanaan bisnis baru yang paling umum untuk membuka sebuah usaha:
Mengeluarkan biaya dari kantong sendiri, sebagai imbalannya, Anda tetap memiliki kepemilikan penuh atas perusahaan Anda.
Sangat mirip dengan self funding, tetapi biasanya mengacu pada investasi waktu dan upaya ke dalam bisnis Anda, bukan uang.
Menjual saham di perusahaan Anda untuk mengumpulkan dana dikenal sebagai pendanaan ekuitas.
Beberapa jenis pendanaan ekuitas yang umum dilakukan oleh perusahaan startup antara lain:
- Angel Investing: Angel Investing mendukung startup dan bisnis kecil tahap awal lainnya dengan imbalan saham di perusahaan.
- Urun dana (Crowdfunding): Crowdfunding memungkinkan individu menginvestasikan sejumlah kecil uang di sebuah perusahaan, dengan gagasan bahwa banyak kontribusi kecil dapat bertambah menjadi penggalangan dana yang signifikan.
- Investasi Seri: Putaran pendanaan yang diambil startup dari perusahaan modal ventura, biasanya disebut sebagai “Seri A”, “Seri B”, “Seri C”, dll.
Baca Juga: Eits Jangan Anggap Sepele Dulu Ini 8 Ide Bisnis yang Cuma Butuh Modal Rp 500 Ribuan
Meminjam uang untuk membiayai bisnis Anda disebut pembiayaan utang.
Anda mengambil utang untuk membayar pengeluaran.
Dua jenis pembiayaan utang yang paling umum adalah:
- Pinjaman usaha kecil: Banyak bisnis kecil mengambil pinjaman, atau beberapa pinjaman, untuk membiayai pengeluaran awal.
Bank, lembaga pemerintah, dan perusahaan pembiayaan swasta menawarkan berbagai jenis pinjaman yang dirancang khusus untuk kebutuhan usaha kecil.
- Menerbitkan obligasi: Cara ini mungkin kurang umum bagi usaha kecil untuk pembiayaan bisnis baru.
Investor membeli obligasi, yang berfungsi sebagai janji penerbit (perusahaan) untuk membayar kembali uang tersebut, biasanya dengan bunga, setelah jangka waktu tertentu.
Baca Juga: Kapan Waktu Terbaik Ambil Pinjaman untuk Tambahan Modal Bagi Pemilik Usaha? Simak Penjelasannya
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar