Skema Ponzi adalah modus penipuan investasi di mana keuntungan yang diperoleh investor bukan berasal dari keuntungan bisnis yang sebenarnya, melainkan dari uang yang diinvestasikan oleh investor baru.
Penipu menggunakan dana dari investor baru untuk membayar "keuntungan" kepada investor lama, menciptakan ilusi bahwa investasi tersebut menguntungkan.
Skema ini bergantung pada aliran dana baru yang konstan; begitu aliran dana baru terhenti, skema ini akan runtuh, menyebabkan kerugian besar bagi investor.
Skema piramida mirip dengan skema Ponzi, tetapi dengan struktur yang lebih hierarkis.
Dalam skema ini, setiap anggota harus merekrut sejumlah orang baru untuk mendapatkan keuntungan.
Setiap orang yang direkrut juga harus merekrut orang lain untuk mendapatkan keuntungan mereka sendiri.
Struktur ini membentuk piramida di mana hanya orang-orang di puncak yang mendapatkan keuntungan, sementara mayoritas peserta di dasar piramida mengalami kerugian.
Penipuan ini melibatkan penyebaran informasi palsu atau menyesatkan tentang saham tertentu untuk memanipulasi harga pasar.
Baca Juga: Cocok Buat Investasi Pemula yang Modalnya Tipis, Ini 2 Jenis SBN Syariah
Modus yang umum adalah "pump and dump", di mana penipu memompa harga saham dengan informasi positif palsu, lalu menjual saham mereka ketika harganya naik, meninggalkan investor lain dengan saham yang nilainya merosot tajam.
Penipuan ini melibatkan penawaran investasi dalam bentuk emas atau batu mulia yang sebenarnya tidak ada atau berkualitas rendah.
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar