"Sebetulnya diagnosanya udah 3 minggu lalu tapi baru hari ini tindakan," kata Nunung selepas sidang di PN Jakarta Selatan, Rabu (20/11/2019).
Sedih karena musibah bak datang bertubi-tubi menimpa dirinya, Nunung pun syok dan tak kuasa menahan tangis.
"Malam ini tindakan kan biopsi dulu. Cuma kalau operasi, kemo, kan tidak memungkinkan ya karena ibu saya udah umur. Dilihat nanti aja," katanya.
Kesedihan Nunung semakin menjadi-jadi karena dirinya tidak bisa mendampingi sang ibunda di masa-masa itu.
Baca Juga: Bila Merasa Akan Marah Tapi Tidak Mau Marah, Bisa Coba Lakukan 5 Hal Ini
"Tadi sudah video call. Ya saya cuma ngasih semangat ke ibu saya. Saya juga minta doa. Mendoakan ibu saya juga," ucapnya sembari menangis.
"Saya sedih pasti udah saat begini saya nggak bisa mendampingi orang tua saya," ujarnya.
Karena sang ibunda menderita penyakit mematikan, Nunung pun meminta keringanan hukuman kepada majelis hakim.
Nunung juga menambahkan kalau ia tetap harus mengurus anak-anak dan menjadi tulang punggung keluarga.