Find Us On Social Media :

Siswa SMA Ini Ungkapkan Cinta Pada Ibu Gurunya dengan Cara Menusuknya Memakai Pisau Saat Suaminya Rapat

Iustrasi - Murid SMA menusuk guru perempuannya karena cinta.

GridFame.id - Kisah cinta antara murid dan guru sudah banyak terjadi.

Ada yang sifatnya rahasia dan terlarang dan dilakukan dengan cara sangat intim.

Ada juga yang berlanjut ke pernikahan karena dua-duanya masih single.

Namun, seorang pelajar SMA berusia 16 tahun nekat di Srandakan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta ini mengungkapkan rasa cinta kepada gurunya dengan cara berbeda.

Baca Juga: Selain Diberi ASI Oleh Sarwendah, Betrand Peto Juga Diperlakukan Lembut Berbeda Oleh Sarwendah

Biasanya cinta dikatakan dengan bunga.

Atau bila sifatnya rahasia, cinta bisa diungkapkan melalui percakapan media sosial dengan cara intim dan erotis.

Kejadian ini membuat heboh penduduk di sekitar tempat tinggal mereka.

Pelajar berinisial CB nekat menusuk gurunya saat sedang tidur di rumahnya pada Rabu (20/11/2019) malam.

Menurut keterangan Kapolsek Srandakan, Kompol Muryanto, pelaku melakukan hal tersebut karena mencintai sang guru.

Diketahui, sang pelaku yang merupakan anak didik dari korban tidak pernah mengungkapkan perasaannya secara langsung.

Baca Juga: Katanya Terkena Gerimis Lebih Bikin Sakit Daripada Terkena Hujan Deras, Itu Katanya Tapi Faktanya?

Hingga terjadi peristiwa yang membahayakan nyawa dari korban yang sudah memiliki suami tersebut.

Kompol Muryanto pun menjelaskan bagaimana kronologi dari peristiwa yang dialami guru honorer suatu SMA di Bantul tersebut.

"Peristiwanya ini sangat unik memang, guru WP memang sudah bersuami, sudah pulang di rumahnya, kejadiannya jam 10.00 WIB dan ibu guru sudah tertidur di kediamannya," ungkap Muryanto.

Pada malam tersebut, sang suami sedang tidak ada di rumah karena sedang rapat kampung di masjid dekat rumah.

Korban hanya bersama sang mertua yang sedang menyaksikan tayangan televisi di ruang tengah.

 

Pelaku bertemu dengan kamar korban saat korban sedang tidur.

Kompol Muryanto juga menyebutkan jika pelaku mengaku tidak melakukan tindakan asusila kepada korban, murni hanya menusuk saja.

"Karena saya interogasi berkali-kali dengan penyidik, dia tidak melakukan tindakan asusila terhadap korban," imbuhnya.

Baca Juga: Kopilot Wings Air Menikah Lalu Dikenai Sanksi dan Berakhir Dengan Bunuh Diri

Namun sejauh ini, Polisi belum mendapatkan konfirmasi langsung dari korban apakah benar pelaku tidak melakukan tindakan asusila.

Saat ini pelaku masih dalam proses pendampingan Unit PPA di Polres Bantul karena pelaku masih tergolong di bawah umur.

"Pelaku ditempatkan di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Polres Bantul, karena usia pelaku baru pelajar kelas dua SMA. Karena ini menyangkut penganiayaan dan bisa menimbulkan kematian, dan pelaku menggunakan senjata tajam jadi kasusnya bukan hanya penganiayaan namun bisa mengarah ke pembunuhan," ujar Kompol Muryanto.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jadi Kasus Pertama di Bantul, Begini Kronologi Siswa Tusuk Guru karena Cinta Terpendam