GridFame.id - Bicara soal nasi, tentu bicara soal selera rakyat Indonesia.
Saking populernya nasi, ada yang bilang "Nggak nendang kalau makan nasi", meskipun sudah menyantap bejibun makanan.
Ya, memang sejak lama nasi sudah dijadikan makanan pokok dan sumber karbohidrat utama bagi masyarakat Tanah Air.
Namun, beberapa orang berusaha mengurangi nasi untuk alasan kesehatan.
Tapi bagaimana jadinya apabila manusia tidak mengonsumsi nasi selama sebulan?
Dikutip dari Sugar Man Health melalui Toutiao, tubuh manusia akan mengalami beberapa hal jika selama 1 bulan tidak makan nasi.
Menurt Ahli diet Xiaotang, mengatakan bahwa selama satu bulan tidak makan nasi akan bergantung pada tubuh.
Namun, hal itu tergantung apakah Anda hanya sekadar tidak makan nasi, namun masih makan-makanan berat lainnya seperti roti, mie, jagung kentang, dll.
Ataupun jika Anda benar-benar tidak makan nasi sama sekali, selama sebulan atau bahkan selama satu tahun.
Nah, jika Anda tidak makan nasi serta makanan berkarbohidrat tinggi lainnya, maka bisa menjadi kurus hanya dalam waktu singkat.
Setidaknya Anda akan kehilangan sekitar 10 pon atau sekitar 4 kilogram dengan cepat.
Namun, pada saat yang sama Anda juga mencederai tubuh, karena tidak memakan makanan karbohidrat dalam jangka panjang, akan menyebabkan kekurangan gizi.
Hal itu juga bisa menyebabkan hipoglikemia, kulit pucat, peningkatan kerontokan rambut, penurunan resistensi dan banyak lainnya.
Menurut beberapa data, tingkat rebound diet bisa mencapai 41%. Karena diet dapat mengurangi tingkat metabolisme tubuh, itu membuat orang lebih cenderung akan kembali menambah berat badan.
Setelah Anda kembali ke kebiasaan makan normal dan mulai makan makanan pokok, tubuh Anda akan cepat kembali gemuk.
Begitu banyak orang mengalami fenomena seperti itu, dengan tidak makan makanan pokok misalnya, akan menurunkan berat badan sekitar 5 kg, namun ketika pola makan kembali normal bisa naik ke 8 kg.
Karena itu, bahkan jika setiap orang ingin menurunkan berat badan, mereka harus makan makanan pokok.
Makanan pokok seperti nasi putih, mie putih dan roti kukus terlalu halus dan mudah untuk menambah berat badan.
Pada saat ini, Anda dapat memilih beberapa makanan pokok seperti gandum, soba, jagung, kentang ungu, ubi, akar teratai dan sebagainya jika ingin diet dengan sehat.
Makanan-makanan ini memiliki kalori yang lebih rendah dan rasa kenyang yang lebih kuat, yang dapat membantu mengontrol kalori selama penurunan berat badan, namun Anda juga harus mempertimbangkan keseimbangan nutrisinya. (Nita Febriani)