Find Us On Social Media :

Tak Hanya di Jawa, Krisis Air hingga Kekurangan Pangan Akan Jadi Mimpi Buruk Pemanasan Global

Musim Hujan Bakal Terlambat, Ini Saran BMKG untuk Antisipasi Kekeringan

Kekurangan pangan

Kembali ke cerita Michael Burry, manajer investasi itu berinvestasi di air dengan cara bercocok tanam.

Ia menanam komoditas di daerah dengan banyak air, lalu menjualnya di daerah yang miskin air.

Tanaman yang dipilihnya, yang membutuhkan banyak air seperti almond.

Tren susu almond yang sedang berlangsung juga dinilai mampu mengeruk keuntungan.

Baca Juga: Helmy Yahya Mendadak Dicopot dari Jabatan Dirut TVRI, Terungkap Ini Kesalahan Fatal yang Diduga Jadi Penyebabnya

Investasi air lewat pangan bukan tanpa alasan. Pasalnya, sekitar 70 hingga 80 persen air bersih dihabiskan untuk produksi pangan dan pertanian.

Dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk, diprediksi kebutuhan air untuk pangan akan meningkat hingga 50 persen.

Sayangnya, perubahan iklim yang terjadi justru mempersulit produksi pangan.

Dalam waktu dekat, kita akan kekurangan pangan akibat kekurangan air.

Sekitar 800 juta orang saat ini diperkirakan kelaparan.