Find Us On Social Media :

17 Tahun Lawan Kanker Otak, Vokalis Roxette, Marie Frediksson Meninggal Dunia

Marie Frediksson

GridFame.id - Kabar duka datang dari dunia hiburan internasional.

Salah seorang selebriti dunia baru saja dikabarkan tutup usia belum lama ini.

Dia adalah vokalis dari duo Roxette, Marie Frediksson.

Mengutip dari Kompas.com, Marie Frediksson dikabarkan meninggal dunia pada Senin (9/12/2019).

“Dengan kesedihan mendalam kami mengumumkan bahwa salah satu musisi terbesar dan paling dicintai telah meninggal dunia,” kata agensinya, Dimberg Jernberg, Selasa (10/12/2019).

Baca Juga: Banyak Digemari, Ceker Ternyata Punya Banyak Manfaat, Salah Satunya Bikin Awet Muda!

Dimberg Jernberg tidak mengungkap secara spesifik sakit yang diderita penyanyi itu.

Agensi itu hanya menyatakan kematian Fredriksson disebabkan sakit yang cukup lama.

“Marie meninggalkan warisan musik yang luar biasa. Suaranya yang mengagumkan - kuat dan sensitif - dan penampilan panggungnya yang hebat akan selalu tinggal bersama kita yang cukup beruntung bisa menyaksikannya,” lanjut agensi tersebut.

“Namun kita juga harus mengenang Marie sebagai sosok yang penuh semangat hidup dan perempuan yang memiliki kebesaran hati, yang sangat perhatian kepada orang-orang yang dikenalnya,” kata Dimberg Jernberg dalam pernyataan tertulisnya.

Ia mengembuskan napas terakhirnya di usia 61 tahun setelah setelah berjuang melawan penyakit kanker yang dideritanya.

Selama 17 tahun, penyanyi yang satu ini mengidap penyakit kanker otak.

Marie sempat mengalami kolaps dan kejang saat jogging bersama suaminya, Mikael Bolyos pada 2002 silam.

Karenanya ia menderita retak tengkorak dan melakukan proses scan magnetic resonance imaging (MRI).

Setelah melakukan pemeriksaan tersebut, ia akhirnya didiagnosis mengidap tumor otak.

Bahkan, kesempatan hidup Marie diprediksi hanya bertahan 25 persen.

Baca Juga: Sempat Heboh Ojol Kena Orderan Fiktif Sampai Rp 400 Ribu, Dua Hari Kemudian Sang Driver Temukan Tak Bernyawa di Kosannya

Marie pun menjalani operasi untuk mengangkat tumor di otaknya dan menjalani berbulan-bulan kemoterapi serta radiasi.

Dampaknya, Marie hanya bisa melihat dengan satu mata.

Kemampuan pendengaran Marie juga menjadi terbatas dan tak dapat berbicara selama beberapa bulan.

Ketakutan yang dirasakan oleh Marie dituangkan dalam rekaman album solo bertajul The Change.

Pada tahun 2005, Marie mengabarkan sudah pulih dan tidak menerima perawatan lagi.

Hiatus sejak mendapati penyakitnya, Marie dan rekan satu grupnya, Per Gessle, kembali satu panggung. Kala itu Per Gessle mengadakan konser solo di Belanda.

Malangnya, kanker tersebut kembali datang pada 2016 dan Roxette terpaksa membatalkan tur mereka.

Marie Fredriksson dilahirkan di Swedia pada 30 Mei 1958.

Namanya mulai dikenal pada 1984 di negara asalnya itu.

Dua tahun kemudian, dia membentuk Roxette bersama Per Gessle.

Baca Juga: Tak Kalah Menawan dari Sang Pengantin, Tengok Pesona Ketiga Kakak Citra Kirana yang Jarang Disorot

Pada 1989, duo itu melejit ke tingkat dunia dengan lagu “The Look”.

Lagu itu menjadi nomor satu di Billboard Hot 100.

Lagu lain Roxette yang melejit adalah “It Must Have Been Love”, yang merupakan soundtrack dari film populer Pretty Woman.