Saat tertidur, tubuh manusia menghasilkan lebih banyak hormon yang memperlambat fungsi ginjal dan menurunkan produksi urin.
Kombinasi ini mengurangi kebutuhan orang untuk buang air kecil di malam hari dan membantu mereka tidur tanpa gangguan.
Sedangkan berulang kali bangun bisa mengurangi durasi dan kualitas tidur.
Baca Juga: Rano Karno Sigap Bantu Mak Nyak yang Kena Banjir Saat Terbaring Lemah: 'Kalau Gak, Kelelep Kali'
Bukan hanya itu, noktaria ini juga punya risiko lain.
Ketika tidur seseorang terganggu oleh nokturia, dapat memiliki dampak signifikan pada kualitas hidup mereka.
Ingatan, konsentrasi, dan suasana hati seseorang dapat dipengaruhi secara negatif oleh kurang tidur.