Find Us On Social Media :

Diidap Lina Sebelum Meninggal, 9 Makanan Ini Bisa Sebabkan Penyakit Lambung! Gejalanya Mirip Penyakit Jantung

Makanan penyebab asam lambung

GridFame.id - Sebelumnya sempat beredar kabar bahwa Lina meninggal karena serangan jantung.

Akan tetapi hal itu seolah ditampik oleh kuasa hukum Lina, Abdurrahman T Pratomo, seperti dikutip dari Kompas.com.

"Posisinya sih tidak seperti itu (bukan meninggal karena penyakit jantung) ya. Jadi, itu kan yang jelas lambung sama darah tinggi," kata Abdurrahman saat dihubungi, Sabtu (4/1/2020).

Baca Juga: Seolah Jadi Firasat, Rizky Febian Ungkap Lina Tiba-tiba Ajak Ketemu Sebelum Meninggal: 'Cerita Mimpi Diantar ke Surga'

Abdurrahman juga mengatakan bahwa Lina sempat pingsan dan dibawa ke rumah sakit sebelum meninggal dunia.

"Jam 4 kurang itu posisi Bu Lina sudah pingsan. Kemudian dibawa ke Rumah Sakit Al Islam," kata Abdurrahman saat dihubungi wartawan, Sabtu (4/1/2 2020).

Pengacara Lina itu mengatakan pada pukul 05.30 WIB, dokter yang merawat menyatakan Lina meninggal dunia.

"Langsung dibawa ke rumah duka di Neptunus. Kronologisnya seperti itu," imbuh Abdurrahman.Dia menuturkan, Lina memiliki riwayat penyakit lambung dan darah tinggi.

"Terus saya tanya itu sakitnya apa ke keluarganya. Dia memang punya riwayat penyakit lambung. Mungkin juga ada komplikasi dengan darah tinggi karena kecapaian habis liburan," ucap Abdurrahman.

Memiliki gejala yang mirip, yaitu nyeri di bagian dada, serangan jantung dan GERD (gastroesophageal reflux disease) atau lambung memang sering sulit dibedakan.

Baca Juga: Para Wanita Wajib Waspada! Pegawai Restoran di Jakarta Ini Tertangkap Sembunyikan HP di Toilet & Rekam Aktivitas di Dalam

Kemiripan gejala itu terjadi karena saraf di lambung dan jantung tidak memberi sinyal yang akurat ke otak mengenai sumber rasa nyerinya.

"Saraf di dada memang tidak spesifik. Jika seseorang jarinya kepukul palu, ia akan langsung tahu jari mana yang terpukul. Tetapi, jika seseorang luka di jantung, paru, pankreas, atau lambung, semuanya akan memberi gejala nyeri di bagian dada," kata Stephen Kopecky, dokter spesialis jantung di Mayo Clinic Rochester seperti dikutip dari Health.com.

Tak heran bila gejala GERD dan serangan jantung sulit dibedakan.

Hal ini juga membuat banyak pasien serangan jantung memiliki gejala yang ringan atau bahkan tak bergejala, sehingga pertolongan medis terlambat diberikan.

Heartburn adalah gejala utama dari penyakit GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).

Stres dan merokok diduga sebagai penyebab utama dari masalah ini.

Kondisi orang dengan heartburn, biasanya akan semakin memburuk ketika mereka berbaring, membungkuk dan makan berlebihan.

Berikut ini adalah beberapa jenis makanan yang wajib Anda hindari untuk mencegah munculnya heartburn, seperti dikutip symtomfind:

Baca Juga: Sule Ungkap Lina Bilang Mau Pulang ke Rumahnya, Artikan Mau Kembali Seperti Dulu: 'Dia Gak Pernah Hilang Dari Pikiran Saya'

1. Jeruk

Segala macam produk  jeruk, seperti lemon dan grapefruits, dapat menjadi pemicu timbulnya heartburn pada beberapa orang.

Jeruk mengandung sejumlah besar asam yang dapat meningkatkan gejala heartburn.

Jika Anda salah satu pecinta buah jeruk, hindari mengkonsumsi buah tersebut pada waktu perut kosong.

2. Tomat

Tomat juga tinggi akan kandungan asam.

Orang dengan heartburn biasanya akan mengalami peningkatan gejala setelah mereka mengonsumsi tomat.

Jumlah asam yang terkadung di tomat segar jauh lebih banyak ketimbang setelah dimasak.

Meskipun tomat tinggi antioksidan, tetapi makanan ini tidak dianjurkan dikonsumsi dalam dosis besar pada orang dengan gejala heartburn.

3. Bawang putih

Bawang putih adalah makanan super yang dikenal memiliki manfaat kesehatan luar biasa.

Setiap potongan siung bawang putih dapat memberikan solusi alami terbaik untuk membantu pengobatan tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, penumpukan plak di arteri, gula darah tinggi dan pembekuan darah.

Bahkan beberapa ahli menyakini, bawang putih dapat membantu mencegah kanker dengan menghambat pertumbuhan tumor dan mengurangi ukuran mereka.

Bawang juga mengandung antibiotik, memiliki sifat antivirus dan antijamur serta dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Namun beberapa senyawa pada bawang putih juga dapat meningkatkan produksi asam di lambung, yang memicu heartburn atau rasa panas di dada.

Baca Juga: Hari Ini Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi Terjadi di Jabodetabek

4. Makanan pedas

Sama seperti bawang putih, makanan pedas seperti lada dan cabai dapat memicu timbulnya heartburn.

Tidak seperti beberapa makanan lainnya, mengonsumsi makanan pedas dalam jumlah sedang tidak akan mengurangi gejala heartburn.

Bahkan jika dikonsumsi dalam jumlah kecil sekalipun.

Baca Juga: Tak Terwujud, Rizky Febian Ungkap Niatan Ingin Pertemukan Sule & Lina Bersama: 'Aku Punya Rencana...'

5. Pepermin

Banyak orang yang terkejut mengetahui bahwa pepermin sebagai pemicu umum dari heartburn.

Pasalnya, pepermin selama ini dikenal membantu menenangkan perut dengan relaksasi otot-otot perut dan membantu empedu untuk mencerna lemak.

Pasien dengan heartburn, relaksasi otot-otot perut dapat menyebabkan asam lambung bocor keluar dan mengalir kembali ke kerongkongan, sehingga menimbulkan rasa panas di dada yang meningkat.

6. Keju, kacang dan steak

Keju, kacang dan daging merupakan jenis makanan yang berkontribusi dalam memicu sensasi rasa panas pada dada, karena tinggi kandungan lemak.

Perlu diketahui, makanan yang tinggi lemak tidak dapat dicerna secepat makanan rendah lemak.

Perut tidak dapat dikosongkan dengan cepat ketika mengandung makanan berlemak, akibatnya makanan menumpuk di perut dan menekan esophageal sphincter (cincin otot antara esophagus bagian bawah dan lambung).

Untuk mencegah heartburn, Anda hanya perlu memilih susu rendah lemak dan mengurangi konsumsi daging.

Untuk mengurangi kandungan lemak, hindari penyajian daging dengan cara digoreng.

Baca Juga: Isunya Tinggalkan Lina, Teddy Ceritakan Keharmonisan Rumah Tangganya & Akrab dengan Anak-Anak Lina & Sule

7. Alkohol

Alkohol, termasuk bir, anggur dan minuman keras, semua dapat berkontribusi untuk timbulnya heartburn.

Anggur merah memiliki efek yang sama seperti tomat dan buah jeruk.

Moderasi adalah kunci untuk menghindari masalah ini.

Beberapa orang dengan gejala heartburn mungkin dapat minum dua gelas tanpa ada efek samping, tetapi untuk orang lain, hal ini bisa menimbulkan rasa panas di dada meski hanya meneguk beberapa gelas.

8. Kafein

Selain kopi dan teh, soda dan minuman berkafein dapat dengan cepat memicu sensasi panas.

Sebelum menikmati secangkir kopi atau teh, pastikan Anda sudah mengisi perut dengan makanan ringan atau snack.

Roti adalah pilihan yang baik karena mereka akan membantu menyerap asam yang berkeliaran di dalam perut.

Baca Juga: Akhirnya Muncul, Teddy Jelaskan Kondisi Lina Sebelum Meninggal: 'Masih Gendong Si Kecil, Gak Ada Keluhan Apa-Apa'

9. Cokelat

Cokelat dapat menjadi penyebab serangan heartburn.

Cokelat memiliki efek relaksasi pada otot perut, sehingga meningkatkan naiknya asam lambung ke kerongkongan.

Mengkonsumsi cokelat setelah makan dapat membantu mengurangi timbulnya heartburn.

Anda tidak perlu menghindari konsumsi cokelat sama sekali.

Dengan membatasi porsinya, hal itu sudah dapat membantu meringankan timbulnya sensasi panas di dada.