Tesisnya berjudul "Seksualitas dan transnasionalisme sehari-hari. Kaum gay dan biseksual Asia Selatan di Manchester," lapor PA.
"Anda adalah predator seksual berantai jahat yang telah memangsa para pria muda yang datang ke pusat kota hanya untuk bersenang-senang dengan teman-teman mereka," kata hakim sambil memberikan keputusannya.
Menggunakan Ramuan Khusus untuk Memerkosa Korbannya
Modus Reynhard setelah membawa calon korbannya ke apartemen yakni menawarkan minuman khusus yang diraciknya sendiri.
Dia akan meracik obat bius dan mencampurnya dalam alkohol.
Obat bius ini merupakan Gamma-hydroxybutyrate, lebih dikenal sebagai GHB.
GHB adalah depresan kuat dan merupakan obat Kelas C di Inggris, yang ketiga dari tiga kategori zat yang dikriminalkan.
Mereka yang tertangkap memiliki GHB dapat menghadapi denda yang tidak terbatas dan hingga dua tahun penjara.
Setelah korban tak sadarkan diri atau tertidur, barulah Reynhard melakukan aksinya dan merekam tindakan-tindakannya menggunakan ponsel.
Artikel ini sudah pernah tayang di Intisari dengan judul Ratusan Pria Korban Reyhand Sinaga Tidak Sadar Kalau Telah Diperkosa, Ternyata Pelaku Pakai Ramuan Khusus Ini