GridFame.id - Nama Reynhard Sinaga belakangan tengah hangat jadi perbincangan bulik.
Hal ini terkait dengan kasus 'mengerikan' yang tengah menyeret namanya.
Pemerkosa paling produktif dalam sejarah Inggris akhirnya ditangkap.
Dia telah menghabiskan waktu sekitar 1 dekade dengan memikat banyak pemuda mabuk ke apatemennya lalu melakukan pemerkosaan.
Pemerkosa asal Indonesia bernama Reunhard Sinaga ini telah dijatuhi hukuman penjara seumur hidup setelah dinyatakan bersalah dalam empat persidangan terpisah.
Dilansir dari CNN, Senin (6/1/2020), Reynhard Sinaga yang dijuluki 'predator setan' dinyatakan bersalah atas 159 tuduhan pemerkosaan terhadap 48 pria yang berbeda.
Dia harus menjalani hukuman 30 tahun sebelum bisa mengajukan pertimbangan untuk dibebaskan.
Polisi mengatakan jumlah korban sebenarnya kemungkinan lebih tinggi.
Hal itu karena bukti yang ditemukan bahwa Reynhard kedapatan melakukan serangan sebanyak 190 kali terhadap orang yang berbeda.
Reynhard (36) mendekati laki-laki di dini hari di luar klub malam di Manchester, memulai percakapan dan menawarkan mereka tempat tidur.
Aksi bejat ini baru terungkap pada tahun 2017, setelah seorang korban berusia 18 tahun bangun pada pukul 6 pagi ketika sedang diserang.
Baca Juga: Kembali Selimuti Dunia Hiburan Tanah Air, Kabar Duka Datang dari Vino G Bastian
Korban berhasil melawannya, dan yang terpenting bisa meraih iPhone putih Sinaga sebelum meninggalkan apartemen.
Dia pergi ke polisi, yang menemukan 3,29 terabita video 'menjijikkan' di ponsel Reynhard, setara dengan 250 film DVD.
Dalam beberapa kasus serangan itu berlangsung berjam-jam, dengan satu pemerkosaan khusus berlangsung selama delapan jam.
Korban-korbannya kebanyakan adalah heteroseksual dan mahasiswa.
Polisi yakin dia memulai serangan pada 2005 dan berlanjut hingga Juni 2017.
"Reynhard Sinaga adalah pemerkosa yang paling produktif dalam sejarah hukum Inggris," kata Ian Rushton, Wakil Kepala Jaksa Penuntut Umum North West Crown.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Terjadi Gempa Bumi di Aceh dengan Magnitudo 6,4, Warga Diimbau Waspada Gempa Susulan!
Rajin ke Geraja dan Menempuh Phd
Juri mendengar bagaimana Reynhard menyimpan barang-barang korban sebagai piala dan akan menyimpan yang dicarinya dari Facebook setelah memerkosanya.
Berasal dari Indonesia dan lahir dari keluarga yang relatif kaya, Reynhard rajin ke geraja dan belajar berbagai program universitas saat tinggal di Manchester, PA melaporkan.
Dia tinggal di Inggris dengan visa pelajar.
Tesisnya berjudul "Seksualitas dan transnasionalisme sehari-hari. Kaum gay dan biseksual Asia Selatan di Manchester," lapor PA.
"Anda adalah predator seksual berantai jahat yang telah memangsa para pria muda yang datang ke pusat kota hanya untuk bersenang-senang dengan teman-teman mereka," kata hakim sambil memberikan keputusannya.
Menggunakan Ramuan Khusus untuk Memerkosa Korbannya
Modus Reynhard setelah membawa calon korbannya ke apartemen yakni menawarkan minuman khusus yang diraciknya sendiri.
Dia akan meracik obat bius dan mencampurnya dalam alkohol.
Obat bius ini merupakan Gamma-hydroxybutyrate, lebih dikenal sebagai GHB.
GHB adalah depresan kuat dan merupakan obat Kelas C di Inggris, yang ketiga dari tiga kategori zat yang dikriminalkan.
Mereka yang tertangkap memiliki GHB dapat menghadapi denda yang tidak terbatas dan hingga dua tahun penjara.
Setelah korban tak sadarkan diri atau tertidur, barulah Reynhard melakukan aksinya dan merekam tindakan-tindakannya menggunakan ponsel.
Artikel ini sudah pernah tayang di Intisari dengan judul Ratusan Pria Korban Reyhand Sinaga Tidak Sadar Kalau Telah Diperkosa, Ternyata Pelaku Pakai Ramuan Khusus Ini