Hiperhidrosis sekunder
Selain hiperhidrosis primer, ada juga hiperhidrosis sekunder.
Kondisi ini terjadi ketika seseorang mengeluarkan keringat berlebihan akibat mengidap kondisi medis tertentu.
Obesitas, penyakit asam urat (gout), menopause, diabetes mellitus, hipertiroid, dan tumor termasuk beberapa contoh gangguan kesehatan yang bisa menyebabkan munculnya keringat berlebihan pada tubuh penderitanya.
Baca Juga: Potret Perdana Basuki Tjahaja Purnama Bersama Istri Baru dan Bayinya: 'Perkenalkan, Putra Kami'
Gejala hiperhidrosis dan dampaknya pada penderita
Seseorang disebut menderita hiperhidrosis jika berkeringat begitu banyak sampai mengganggu aktivitas normal.
Kejadian ini pun harus muncul setidaknya sekali dalam seminggu tanpa alasan yang jelas.
Ciri-ciri terjadinya hiperhidrosis meliputi telapak tangan berkeringat, telapak kaki berkeringat, berkeringat terlalu sering, serta jumlah keringat yang sangat banyak hingga pakaian basah.