Dia pun mengunggah utas di Twitternya untuk meminta bantuan agar dapat berkomunikasi bahkan bertemu dengan Nabila.
"Nah dari situ aku mulai tertarik untuk membuat thread yang pertama tanggal 5 Januari karena tujuan aku minta bantuan dari orang Twitter untuk bantuin karena aku DM belum dibalas," ujar Nadya.
Setelah membuat thread dengan kalimat awal "Twitter please do your magic" Nadya menuturkan dirinya mendapat respons yang tidak disangka-sangka oleh pengguna twitter lainnya.
"Iya karena belum digubris makanya aku buat thread dan viral orang-orang bantu chat Nabila dan akhirnya direspon DM aku pas tanggal 7 Januari malam-malam," ujar Nadya.
Lebih lanjut, setelah pesannya terbalaskan oleh Nabila, keduanya pun lantas bertukar nomor telepon dan melakukan video call untuk memastikan kesamaanya secara detail.
Usai berbincang langsung dengan Nabila, Nadya memberanikan diri bertanya pada keluarganya. Awalnya semua keluarga bungkam.
Semakin keluarga diam dan mengalihkan pembicaraan, Nadya justru makin penasaran.
Hingga akhirnya keluarga mengakui bahwa Nadya memang menemukan kembarannya. Bukan kembar dua, tapi tiga.
"Awal mula terpisah itu aku diceritain Mama, dahulu teman Mama dari Makassar telepon Mama. Ada 3 anak kembar mau dikasih ke Mama, tapi Mama aku tidak bisa ketiganya, karena sudah punya 4 anak," kata Nadya.
Akhirnya hanya Nadya yang diasuh ketika itu. Sementara dua bayi kembar lainnya diasuh oleh dua orang tua angkat berbeda.
Hingga berita ini diturunkan, Nadya dan Nabila ingin mencari kembarannya yang lain.
Baca Juga: Ngaku Punya Kekuasaan di Seluruh Dunia, Raja Keraton Agung Sejagat Ternyata Penjual Angkringan