GridFame.id - ASI beku atau yang biasa disebut ASIP biaya digunakan oleh para ibu untuk memenuhi kebutuhan gizi bayinya.
ASIP ini biasa disediakan untuk bayi yang ibunya bekerja atau ketika dalam keadaan harus meninggalkan anaknya.
Sehingga ibu tak dapat memberikan ASI secara langsung kepada si bayi.
Siapa sangka jika sebuah ASI beku bisa menjadi barang yang membuat seseorang ditahan oleh pihak bea cukai sebuah bandara.
Bahkan, ASI beku dalam jumlah cukup banyak tersebut tidak diizinkan dibawa oleh seorang wanita yang mengaku akan memberikannya untuk anaknya sendiri.
Tak berhenti sampai di situ, ASI beku tersebut akhirnya dihancurkan oleh pihak keamanan bandara.
Kok bisa? Berikut ini kisahnya.
Setiap bandara atau pelabuhan yang menjadi pintu gerbang bagi keluar masuknya orang-orang ke suatu wilayah biasanya akan dijaga oleh sejumlah petugas bea dan cukai.
Mereka bertanggung jawab untuk memastikan barang-barang yang dibawa masuk ke wilayahnya tidak bermasalah atau membahayakan.
Barang-barang yang menjadi ancaman tersebut biasanya berupa senjata tajam atau api, narkotika, cairan-cairan berbahaya, dan sebagainya.
Akan tetapi, ada barang tak biasa yang ditemukan oleh petugas bea cukai di Bandar Udara Internasional Quanzhou Jinjiang, Provinsi Fujian, China.