GridFame.id - Setelah lama dicari, Personel Intel Sat Brimob Sumatera Utara berhasil menemukan pria yang diduga telah membunuh satu keluarga di Pakistan.
Penangkapan dipimpin oleh Iptu Naibaho ini berbuah hasil, terduga pembunuhan ini ditangkap pada hari Selasa (21/1/2020).
Penangkapan ini bekerja sama dengan Tim NCB Interpol Divhubinter Mabes Polri dan Unit Buncil Subdit III Ditereskrimum Polda Sumut.
Baca Juga: Ahok BTP Sebut Sosok Ini yang Akan Terima Hartanya, Jadi Alasan Veronica Tan Berjualan Daging?
Pengejaran tersangka melibatkan 7 personel Intel Sat Brimob Polda Sumut.
Pelaku ditangkap di Jalan Budi Utomo, Kelurahan Si Umbut-Umbut, Kabupaten Asahan, Sumatra Utara.
Brimob Polri membenarkan ditangkapnya pelaku dengan nama asli Muhammad Luqman Butt (34).
Terduga pelaku ini memiliki nama Muhammad Firman di KTP, SIM A dan buku nikah dan biasa dipanggil Husein Shah.
Saat diinterogasi, pria ini membenarkan bahwa dirinya merupakan pembunuh 1 keluarga di Pakistan.
Setelah membunuh satu keluarga, ternyata pria asal Pakistan ini melarikan diri ke Indonesia.
Saat tinggal di Indonesia, ia mengaku tinggal berpindah-pindah.
Kemudian pria ini mengaku menikahi seorang warga negara Indonesia bernama Evi Lili Midati (33).
Istrinya yang berasal dari Medan membuat pelaku menetap di Sumatra Utara.
Pasangan ini tinggal di rumah kontrakan Jalan Budi Utomo, Kelurahan Si Umbut-Umbut, Kecamatan Si Umbut-Umbut, Kabupaten Asahan.
Pernikahannya dengan Evi telah berlangsung selama 1 tahun.
Di rumahnya yang berlokasi di Si Ubun-Ubun, istrinya Lili memiliki usaha kuliner bernama Warung Mpok Lili.
Saat diinterogasi, Muhammad Luqman Butt yang tinggal di Asahan bekerja sebagai sopir.
Setelah penangkapan berlangsung, pria ini dibawa ke Polda Sumut untuk proses lebih lanjut.
Dilansir dari Tribun Medan, para tetangga tidak terlalu dekat dengan keluarga ini.
Tengku yang bekerja sebagai penjual batu akik di dekat rumah Muhammad Luqman Butt mengaku mendengar penangkapan tersangka dari tetangganya.
Baca Juga: Ketahui 5 Khasiat si Menyegarkan Infused Water, Mulai dari Detoks Hingga Cegah Penuaan Dini
"Katanya memang ada orang ditangkap, cuma tadi saya lagi nggak disini. Dengar cerita orang tadi sore. Rumahnya pun sudah tutup," kata dia kepada Tribun Medan.
Tengku mengaku jarang berkomunikasi dengan orang Pakistan tersebut.
Setiap berpapasan, orang itu hanya tersenyum dan menyapa dirinya.