GridFame.id - Warga Desa Dukong, Tanjungpandan, Belitung dikejutkan dengan terbakarnya mobil minibus Daihatsu Sigra saat sedang mengisi bahan bakar.
Mobil berwarna putih ini terbakar lantaran seseorang didalam mobil menonton YouTube saat mengisi bahan bakar.
Kejadian yang terjadi pada hari Jumat (24/1/2020) menimbulkan dua orang di dalam mobil harus dibawa ke rumah skait karena luka bakar.
Ahmad Suantar (21) dibawa ke RSUD Marsidi Judono, dan anaknya yang bernama AP yang masih balita dibawa ke Rumah Sakit Utama.
Ifan (24) kakak ipar korban, mengatakan bahwa mobil Ahmad Suantar terbakar lantaran anaknya bermain smartphone saat mengisi BBM.
Awalnya, smartphone AP yang digunakan untuk menonton YouTube terasa panas dan langsung meledak.
Ledakan itu menyebabkan korsleting listrik pada bagian pengapian mobil.
Kebakaran mobil ini menyebabkan sang pemilik mobil, Ahmad Suantar mengalami luka bakar di bagian leher, wajah, lengan kiri, dan hampir semua lengan kanannya.
Saat dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Marsidi Judono, Dokter Gusnur yang menangani korban menceritakan bahwa secara medis luka bakar Ahmad Suantar sebesar 19-20% di tubuhnya.
Dokter Gusnur menyampaikan belum mengetahui berapa lama pasien bisa sembuh karena setiap orang memiliki kemampuan penyembuhan yang berbeda-beda.
Dilansir dari Tribun Belitung, selain memberikan penagnganan RSUD Marsidi juga akan memberikan terapis.
Sedangkan belum diketahui seberapa parah luka bakar AP karena sedang dijaga keluarganya di Rumah Sakit Utama.
Kejadian mobil terbakar ini adalah kali pertamanya terjadi di SPBU Jalan Pilang, Desa Dukong, Kecamatan Tanjungpandan.
Komandu Regu II Seksi Damkar dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Belitung, Riko Pribadi menemukan adanya modifikasi tangki di mobil Ahmad Suantar.
Pasalnya, sistem pengisian tangki modif telah dilarang oleh pemerintah.
Pihak SPBU mengaku tidak mengisikan premium ke mobil Sigra yang terbakar itu.
Kebakaran mobil ini menyebabkan seluruh bagian dalam dan luar mobil hangus terbakar.
Untuk menghentikan kebakaran di SPBU ini membutuhkan dua unit mobil Damkar dan sembilan personel.
Hingga saat ini total kerugian akibat kebakaran belum bisa dipastikan.
Pemilik mobil mengaku masih merasa trauma lantaran mengalami kebakaran mobil.
Hairudin selaku Wakil Komandan Regu II Damkar BPBD Kabupaten Belitung bersyukur karena kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa.
"Tidak ada korban jiwa yang meninggal, tapi pengemudi mobil dibawa ke rumah sakit akibat luka bakar," ucap Hairudin.