Soalnya, seluruh harta yang mereka punya didapat setelah mereka merintis hidup mereka bersama.
Karena alasan itu, akhirnya Sarita hanya meminta rumah dan sedikit uang dari Harris.
"Saya tanya, kamu kenapa sih gak mau ngelepasin saya? Kalau dibilang kamu cinta gak mungkin, karena kamu udah berpaling itu namanya bukan cinta. Apa sih yang kamu takutkan dengan perpisahan kita? Harta? Ambil. Kasih gue sedikit buat hidup, karena lu tahu kan gue gak kerja, gue cuma ibu rumah tangga ngurusin elu. Kasih gue dikit. Paling gak rumah ini buat aku dan anak-anak, karena anak-anak pasti ikut aku," kata Sarita.
Permintaan itu pun disanggupi oleh Harris.
Sarita kemudian memperjelas kalau ia hanya ingin meminta rumah dan uang sebanyak Rp 5 miliar.
Namun kenyatannya, semua perjanjian itu berubah ketika ia pindah ke Jakarta dari Australia.
Saat itu, status Harris masih jadi suami sah sehingga Sarita masih harus memperlakukannya sebagai suami.