Aksi demo mereka lakukan sebagai bentuk protes agar daerah mereka tidak dijadikan tempat karantina.
Aksi demo tersebut mereka lakukan di kantor DPRD Natuna.
Mereka meminta agar anggota DPRD menyampaikan keinginan mereka untuk menolak kedatangan pesawat yang membawa WNI dari Wuhan.
Demo yang mereka lakukan juga sontak menjadi trending topic di media sosial twitter.
"Itu baru info dari Kemenkes yang baru datang, belum tiba pesawatnya belum berangkat dari Jakarta," ujar salah seorang anggota TNI yang mencoba menenangkan warga.
Namun tampaknya warga tidak puas dan ingin bertemu dengan Ketua BNPB Natuna.
Salah seorang tokoh masyarakat Pulau Natuna juga memberikan saran mengenai karantina WNI dari Wuhan tersebut.
"Kenapa pembuktian itu tidak dilakukan di pusat sana yang memiliki fasilitas lengkap, kami sebagai masyarakat Natuna tetap menolak bukan karena tidak NKRI. Mendarat dimana mereka?di Batam, naikkan ke kapal perang, dalam kapal perang diberi fasilitas kesehatan dan karantina mereka selama 14 hari itu ditengah laut. Jika ditengah laut tidak akan ada masyarakat yang resah karena tidak berhubungan dengan masyarakat," jelasnya.
Sampai saat ini aksi demo masih berlangsung, sementara belum ada informasi lebih lanjut mengenai pukul berapa pesawat yang mengangkut WNI dari Wuhan akan tiba.