Dilansir dari cuitan di media sosial twitter milik @Russian_Market, ia mengkritik apa yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia.
"They call it disinfection? Indonesia.. No words..," cuit @russian_market.
Padahal sebelumnya, seorang dokter sekaligus Direktur Laboratorium Kunci Negara untuk Diagnosis dan Perawatan Penyakit Menular, Li Lanjuan mengungkap fakta tentang cara mengatasi virus berkembang.
Ia menyebutkan bahwa campuran alkohol dalam disinfektan ini dapat membunuh virus corona.
Campuran alkohol seperti eter atau ethanol 75%, disinfektan dan asam peroksiasetik yang mengandung klorin juga terbukti sangat efektif dalam memberantas virus corona.
Bahkan sebuah penelitian di tahun 2012 yang didukung olah French Ministry for Education and Research dan The French National Scientific Research Center menyebutkan bahwa cairan disinfektan yang mengandung alkohol.
Alkohol tersebut memiliki fungsi sebagai pembunuh virus corona dan SARS.