GridFame.id - Pemerintah baru saja melakukan pemulangan 243 WNI yang terisolasi di kota Wuhan, China.
Proses evakuasi dilakukan menggunakan Batik Air dan berangkat pada (01/02/2020).
Pesawat sampai dan mendarat di kota Batam pada (02/02/2020).
Sejumlah WNI yang tiba di Indonesia akan dikarantina selama 14 hari di Pulau Natuna, Kepulauan Riau.
Setibanya di Bandara Hang Nadim Batam sekitar pukul 08.30 WIB, ratusan WNI tersebut langsung disemprotkan disinfektan.
Menurut Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Anung Sugihantono dalam konferensi pers, pada Senin (3/2/2020) menyebutkan bahwa penyemprotan disinfektan tersebut bertujuan untuk memenuhi Standar Operasional (SOP) untuk mencegah penyebaran penyakit.
Sayangnya, langkah baik Kementerian Kesehatan RI dalam mencegah penyebaran virus corona malah mendapat kritik pedas oleh warga Rusia.
Dilansir dari cuitan di media sosial twitter milik @Russian_Market, ia mengkritik apa yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia.
"They call it disinfection? Indonesia.. No words..," cuit @russian_market.
Padahal sebelumnya, seorang dokter sekaligus Direktur Laboratorium Kunci Negara untuk Diagnosis dan Perawatan Penyakit Menular, Li Lanjuan mengungkap fakta tentang cara mengatasi virus berkembang.
Ia menyebutkan bahwa campuran alkohol dalam disinfektan ini dapat membunuh virus corona.
Campuran alkohol seperti eter atau ethanol 75%, disinfektan dan asam peroksiasetik yang mengandung klorin juga terbukti sangat efektif dalam memberantas virus corona.
Bahkan sebuah penelitian di tahun 2012 yang didukung olah French Ministry for Education and Research dan The French National Scientific Research Center menyebutkan bahwa cairan disinfektan yang mengandung alkohol.
Alkohol tersebut memiliki fungsi sebagai pembunuh virus corona dan SARS.
Komentar berdatangan dari berbagai lapisan masyarakat, baik lokal maupun luar negeri.
Sebagian dari mereka menyalahkan tindakan yang dilakukan pemerintah Indonesia.
Mereka juga beranggapan bahwa Indonesia tidak paham cara mengatasi virus corona.
Seperti komentar dari salah seorang pengguna twitter @Cobeauxinvest.
"It's just SO WRONG. I've done Tropical & Infectious disease diagnosis & treatment. The Virus is live inside the bodies. Not on clothes or suitcases. They're just poisoning these people. What's the spray? (Ini SANGAT SALAH. Saya telah melakukan diagnosis & perawatan penyakit tropis & infeksi. Virus itu hidup di dalam tubuh. Bukan pada pakaian atau koper. Mereka hanya meracuni orang-orang ini. Apa semprotannya?)" tulisnya.
Sontak masyarakat Indonesia yang tak terima dengan cuitan tersebut memberikan klarifikasi dengan membalas di kolom reply.
"
(Sebagian dari artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul "WNI dari Wuhan Disemprot Disinfektan, Indonesia Malah kena Semprot Rusia: Lebih Baik Diam daripada Menunjukkan Kebodohan")