GridFame.id - Perseteruan Nikita Mirzani dan mantan suaminya, Sajad Ukra semakin memanas.
Sebelumnya, Nikita Mirzani menceritakan bahwa mantan suaminya ini sering kali menganggunya dengan mengirim banyak pesan negatif di WhatsApp.
Nikita Mirzani baru saja ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Metro Jakarta Selatan karena dugaan melakukan penganiayaan terhadap Dipo Latief.
Melihat penetapan status Nikita menjadi tersangka, Nikita menceritakan bahwa Sajad Ukra kegirangan.
Bahkan Sajad Ukra mengirim pesan kepada Nikita, "enjoy your night in jail."
Nikita mengaku tidak ingin merespons Sajad.
Tetapi, Nikita menjadi jengkel karena pesan Sajad dianggap telah mengancamnya.
Nikita berhasil merekam percakapan Sajad kepadanya.
Mantan suaminya ini berencana menyuap polisi agar Nikita Mirzani bisa mendekam di penjara.
Dalam rekaman yang diunggah pada akun instagram @nikitamirzanimawardi_17 Sajad Ukra berniat membayar polisi.
"Your country it's so corrupt. All I have to do is pay the police and put you in jail (negaramu sangat korup, aku hanya perlu membayar polisi biar kamu dipenjara)," ucap Sajad.
Nikita yang mendengar ucapan Sajad itu merasa tidak terima.
Pasalnya, ucapan tersebut dianggap perempuan yang sering dipanggil 'Nyai' ini telah melecehkan aparatur negara.
"Niki sakit hati aparatur negara Republik Indonesia yang Niki cintai dan Niki sangat hormati di lecehkan oleh warga asing," tulis Nikita dalam Instagramnya.
Nikita geram karena ancaman Sajad ini dianggap merugikan Nikita sehingga bisa berpengaruh ke anaknya.
"Oleh Sajad Ukra. Ayah dari Azka. Kalian bisa bayangkan kenapa Niki mempertahankan anak Niki yang jelas jelas warga negara Indonesia generasi bangsa. Sajad Ukra yang menghina aparatur negara Indonesia. Dengan gampang ngomong begitu," tulis Nikita.
Baca Juga: Kandungannya Masuki Usia 39 Minggu Tapi Belum Ada Tanda Melahirkan, Begini Kondisi Shandy Aulia
Nikita merasa bahwa mantan suaminya tidak memiliki hati.
Bagaimana bisa mantan istri yang harus menghidupi anak kandung mereka berdua malah berencana dijebloskan ke penjara.
"Dengar kan ni bapak2 polisi yg saya hormati. Saya ibu kandung mau di penjarakan dengan berbagai cara? Apa iya polisi Indonesia bisa di bayar buat penjaraiin saya?" tulis Nikita.