Dua sumber nutrisi ini menjaga agar kulit tetap lembap serta mencegah jerawat, pigmentasi, noda dan warna kulit yang tidak rata.
Sebuah studi pada 2012 yang dipublikasikan di American Journal of Clinical Nutrition melaporkan bahwa beta karoten dan karotenoid lainnya membantu melindungi kulit dari sinar ultraviolet yang merusak.
Jahe juga kaya akan antioksidan, vitamin dan mineral, yang membuat kulit halus dan jernih.
Studi pada 2012 yang dipublikasikan di International Journal of Molecular Science mengatakan, antioksidan dalam jahe dalam menjaga sel kulit dan memperbaiki kerusakan kulit.
3. Mengurangi Resiko Kanker
Jus wortel jahe segar dapat menjadi pelindungan kanker alami karena memiliki sifat antikanker, anti-inflamasi, antioksidan, dan anti-metastasis (penyebaran kanker).
Jahe bisa melawan berbagai jenis kanker, seperti ovarium, usus besar, paru-paru, payudara, kulit, prostat dan pankreas.
Jahe menghambat proliferasi sel kanker payudara, tanpa memengaruhi kelangsungan hidup sel tumor non-tumor secara signifikan.
Menurut sebuah penelitian tahun 2012 yang diterbitkan dalam Journal of Biomedicine & Biotechnology.