GridFame.id - Kopi sachet atau kopi instan mungkin sudah tidak asing lagi bagi penikmat kopi di Indonesia.
Rasanya yang tak terlalu kuat dan barangnya yang mudah ditemui semakin menjadikannya sebagai pilihan kopi yang praktis.
Sayang di balik itu semua, belum banyak yang menyadari bahaya kesehatan dari kopi sachet ini.
Baca Juga: Ganti Kopi dengan Air Jahe di Pagi Hari, Wanita Ini Alami Efek Tak Terduga Ini dalam Hidupnya!
Menurut dokter spesialis penyakit dalam dari Siloam Hospital, Mulyani Anny Suryani Gultom, SsPD, kopi sachet mengandung banyak gula.
"Kopi saset itu banyak beredar di pasaran. Itu mengandung satu sendok makan gula pasir," ungkapnya dikutip dari kompas.com Kamis (23/2/2018).
Banyak yang tidak mengetahui bahaya ini.
Kira-kira apa ya bahaya sering minum kopi sachet?
Bisa Sebabkan Diabetes
Jika dikonsumsi secara berlebihan tentu akan membuat tinggi gula darah dalam tubuh.
"Jadi, kalau minum dua-tiga kali sehari, bisa dibayangkan berapa banyak konsumsi gulanya," ungkap dokter Mulyani.
Padahal berdasarkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kita hanya dianjurkan untuk mengonsumsi gula sekitar dua sendok makan saja.
Hal ini tentu harus kita sadari, apalagi biasanya dalam sehari seseorang tentu tidak hanya mengonsumsi kopi saja.
Melainkan juga asupan makanan lain, dimana asupan makanan lain pun biasanya mengandung kalori dan gula yang cukup tinggi.
Kebiasaan ini tentu harus dikurangi, sebab asupan gula berlebih tentu akan membuat gula darah pun ikut tinggi.
Saat gula darah tinggi tentu akan memicu penyakit kronis yang mematikan seperti diabetes melitus.
Dilansir dari Mayo Clinic, diabetes merukan penyakit di mana tubuh tidak mampu membuat cukup insulin atau tidak dapat menggunakan jumlah normal insulin dengan benar.
Sedangkan insulin sendiri adalah hormon yang mengatur jumlah gula dalam darah, dimana tingkat gula darah yang tinggi dapat menyebabkan masalah di banyak bagian tubuh.
Bahayanya diabetes dapat memicu komplikasi yang membuat penderitanya meninggal dunia.
Dimana komplikasi diabetes biasanya menyerang organ-organ penting penderitanya.
Adapun tiga komplikasi diabetes yang paling banyak terjadi dan sering membuat pasien meninggal dunia diantaranya adalah penyakit jantung, penyakit liver, sampai penyakit ginjal.
Tak khayal melihat penjelasan tersebut, dokter Mulyani menegaskan perlunya pembatasan minum kopi sachet tak lebih dari dua bungkus per hari.
"Jadi, harus kita batasi. Kecuali kita menggunakan pemanis buatan yang rendah kalori," katanya.
Keuntungan Minum Kopi tanpa Gula
Kopi ternyata memiliki manfaat yang banyak jika dikonsumsi dengan benar.
Salah satu cara mengonsumsi kopi dengan benar adalah tanpa menambahkan gula.
Memang, banyak orang yang mengonsumsi kopi dengan gula atau krimer agar menjadi manis.
Tetapi hal ini justru akan berdampak pada kenaikan kadar gula darah dalam tubuh.
Alih-alih mendapatkan manfaat untuk kesehatan, konsumsi kopi dengan gula justru akan menyebabkan masalah kesehatan lain seperti diabetes.
Maka lebih baik konsumsi kopi tanpa gula agar bisa mendapatkan banyak manfaat kesehatannya.
Dihimpun dari berbagai sumber, inilah manfaat minum kopi tanpa gula bagi kesehatan tubuh.
Menurunkan risiko diabetes
Kopi hitam yang diseduh tanpa gula juga mampu menurunkan risiko diabetes tipe 2.
Tetapi kopi harus dikonsumsi tanpa gula untuk mendapatkan manfaatnya.
Pada seseorang yang memiliki riwayat diabetes keturunan, dianjurkan untuk mulai minum kopi tanpa gula setiap harinya.
Menjaga kesehatan jantung
Minum kopi tanpa gula juga bisa membantu menjaga kesehatan jantung.
Kopi pahit mengandung kalsium dan kalium yang bisa menguatkan otot jantung.
Meminum kopi tanpa gula juga dianjurkan untuk orang yang mengalami sumbatan darah karena asupan makanan sehari-hari.
Mengandung antioksidan
Kopi hitam yang dikonsumsi tanpa gula bisa meningkatkan antioksidan dalam tubuh.
Antioksidan sangat penting untuk tubuh karena bisa melawan radikal bebas penyebab penyakit.
Dalam secangkir kopi hitam pahit mengandung mineral kalium, magnesium, mangan, vitamin B5, vitamin B3, serta vitamin B2.
Vitamin dan mineral ini mampu menjadi antioksidan yang baik untuk tubuh.