GridFame.id - Kepergian Ashraf Sinclair memang meningkalkan duka yang mendalam bagi keluarga dan kerbat.
Banyak yang merasa kehilangan Ashraf karena sosoknya yang ramah dan selalu menyebarkan semangat positif.
Selain itu, Ashraf juga dikenal sebagai seorang ayah dan juga suami yang penuh cinta dan perhatian.
Tak hanya meninggalkan luka bagi keluarga, kepergian Ashraf ternyata membuat sedih masyarakat Indonesia.
Walaupun lahir di Malaysia, ternyata Ashraf menyimpan banyak kegaguman dengan Indonesia.
Setelah lama tinggal di Indonesia, ternyata Ashraf memiliki pandangan tersendiri tentang masyarakat Indonesia.
Ashraf belajar dari sifat orang Indonesia yang suka tolong-menolong.
Ashraf merasakan bahwa orang-orang Indonesia merupakan orang-orang yang unik dan memiliki energi yang besar.
Dalam kanal YouTube Merry Riana yang diunggah pada Sabtu (22/2/2020), Ashraf mengungkap bahwa Ashraf menyukai sifat orang Indonesia.
"Semua di sini, energinya sangat tinggi, semua sangat heboh, dan macetnya luar biasa, orangnya semua ngomong luar biasa, tapi yang paling aku suka adalah soulnya," ungkap Ashraf.
Menurut Ashraf, orang-orang Indonesia memiliki semangat-semangat untuk menjadi pengusaha yang baik.
"Indonesia punya soul yang cukup kuat dan menurut aku that soul of entrepreneurship, the spirit of the people, itu menurut aku yang paling menarik dari Indonesia," ungkap Ashraf.
Ashraf melihat keunikan masyarakat Indonesia melalui hal-hal kecil.
Salah satunya, ketika Ashraf melihat joki di jalanan saat pertama kali tinggal di Indonesia.
Ashraf melihat bahwa orang Indonesia memiliki mata yang terbuka dalam melihat peluang usaha.
"Di Indonesia, di sisi masyarakat manapun, aku kaget itu di jalanan itu joki, ini orang-orang begini-begini ngapain di pinggir jalan, terus Bunga bilang kalau kita mau joki, pake 3 in 1 itu kan, tinggal angkut aja nanti turunin, wah ini hebat," ungkap Ashraf.
Ashraf juga merasa tersentuh ketika melihat semangat anak kecil yang menawarkan ojek payung.
"Pas kita lagi di mall, hujan, tiba-tiba ada anak kecil banyak, semuanya bawa payung nggak pakai sepatu, joki payung, ojek payung, bayar dua ribu lima ribu," ungkap Ashraf.
Melihat ojek payung, Ashraf melihat bahwa semangat tolong-menolong masyarakat Indonesia sangat tinggi.
"(Ojek payung) itu nggak ada (di Malaysia), hujan ya hujan sendiri," ungkap Ashraf.
Ashraf merasakan perbedaan yang jauh berbeda karena pernah menjadi warga negara Malaysia.
"Di Malaysia semua sudah serba sudah develop ya, semua lebih gampang untuk melakukan semuanya," ungkap Ashraf.
Ashraf merasakan tinggal di negara Malaysia yang semuanya serba maju malah membuat semangat untuk berusaha masyarakatnya semakin buram.
"Kadang-kadang untuk mencari fight untuk berusaha untuk bersemangat untuk melakukan sesuatu itu tidak terlalu tinggi," ungkap Ashraf.
Pria ini memberikan pujian untuk yang terakhir kalinya kepada bangsa Indonesia.
Ashraf ternyata mencontoh semangat orang Indonesia untuk selalu membantu sesama.
"Di sini banyak yang mau bantuin, problem solving, pemikiran orang Indonesia itu mindset problem solving," ungkap Ashraf.