GridFame.id - Nikita Mirzani telah menjalani sidang perdana terkait kasus dugaan penganiyaan terhadap mantan suaminya, Dipo Latief, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (24/2/2020).
Nikita pun didakwa dengan Pasal 351 Ayat 1 atau Pasal 335 Ayat 1 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman penjara maksimal dua tahun.
"Perbuatan terdakwa Nikita Mirzani diancam dalam Pasal 351 Ayat 1 KUHP atau dalam dakwaan kedua Pasal 335 Ayat 1 ke 1 KUHP," kata Jaksa Penuntut Umum (JPIU), Sigit Hendradi, dalam persidangan dilansir dari Kompas.com.
Sebelumnya, Polres Jakarta Selatan menyerahkan Nikita Mirzani ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan mengingat berkas perkaranya telah lengkap alias P21.
Nikita Mirzani resmi ditahan polisi setelah dijemput paksa di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (31/1/2020) dini hari.
Meski demikian, Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan mengabulkan permintaan penangguhan penahanan Nikita Mirzani dan menetapkannya sebagai tahanan kota.
Pada akhir 2018, Dipo Latief melaporkan Nikita Mirzani ke Polres Jakarta Selatan untuk dua tuduhan, yakni dugaan penganiayaan dan penggelapan barang.
Nikita Mirzani kemudian ditetapkan menjadi tersangka.
Pada Sabtu (13/7/2019), Nikita disebut telah menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian berkait statusnya sebagai tersangka.
Baca Juga: Kenal dengan Dipo Latief, Jedar Sampai Tergagap Saat Nikita Mirzani Cecar Pertanyaan Ini: 'Bukannya Temenan? Bukannya Ada Foto Bareng?'
Sebelumnya, melalui kanal YouTube Beepdo pada Senin (24/2/2020), Nikita Mirzani nampaknya sudah siap untuk melawan Dipo di persidangan.
"Oh iya dong siap banget," ungkap Nikita.
Nikita bahkan mengaku tak keberatan jika harus menyelesaikan masalahnya melalui jalur hukum.
"Pokoknya apa yang disuruh (pengadilan) untuk kebaikan bersama ya di turutin. Emang harus (jalanin sidang) ini, kalau enggak ada ini nanti enggak kelar-kelar," ungkap Nikita.
Walaupun sibuk dengan kasus ini, Nikita ternyata tetap membagi waktu untuk mengurus anak.
"Kalau buat ngurus anak dengan kayak gini sih enggak (masalah), lebih ke pekerjaan aja, yang harusnya bisa dapat uang cash gitu kan, akhirnya harus sedikit bersabar dulu," ucap Nikita.
Nikita bahkan menceritakan bahwa anaknya tidak tahu jika ibunya harus berurusan dengan jalur hukum.
"Enggak tahu, enggak ada yang tahu, (anak-anak) kan masih pada kecil," ungkap Nikita.
Nikita heran, kasus pelemparan asbak kepada Dipo Latief bisa menjadi masalah yang besar.
"Kenapa sih cuma dilempar asbak aja kok bisa jadi gede banget beritanya, masalahnya," ungkap Nikita.
Nikita menceritakan bahwa dirinya memiliki banyak bukti untuk membuktikan bahwa dirinya tidak salah.
"Pokoknya seru deh, kalau di persidangan kan Niki bisa ngeluarin semua bukti-bukti dari voice note, foto, chat-chat," tutur Nikita.
Walaupun bukti-bukti belum dipublikasikan, perempuan ini yakin bukti-bukti yang disimpannya akan menyelamatkan dirinya dari laporan KDRT Dipo.
"Kalau gue kan itu, jagoan selalu terakhir ngeluarin senjatanya, kalau mereka kan sudah dikeluarin semua," tutur Nikita.