Namun sayangnya perjalanan mereka terhambat karena macet yang cukup panjang.
Kemungkinan macet tersebut juga dikarenakan banjir yang berada di sisi lain jalan.
"Banjir di mana-mana ya Kyo? Udah gitu lagi gak ada supir lagi. Macet, banjir, tapi sekolah is number one," ujar Kirana sambil menyoroti Kyo yang duduk di sampingnya.
Sambil menyetir di jalanan yang padat, Kirana pun mengajak Kyo ngobrol.
Namun obrolannya juga menyindir soal orang yang pintar dan bodoh.
Ia menasehati Kyo supaya jadi orang yang pintar agar bisa menyelesaikan permasalahan dengan baik.