Find Us On Social Media :

Begini Kondisi Kejiwaan BCL dan Noah Setelah Meninggalnya Ashraf Menurut Psikolog: 'Kejadian ini Akan Selalu Diingat'

BCL saat rayakan hari ulang tahun bersama keluarga kecilnya

Indah juga ikut buka suara tentang Noah secara psikologis.

"Pasti ini berat buat anak, karena anak seusia Noah belum begitu mengerti kenapa ini terjadi, kenapa orang tuanya tiba-tiba bisa begini, hilang dan sebagainya," tutur Indah.

Ternyata, cara agar anak menerima akan kematian adalah dengan tidak menutupi fakta yang ada.

Baca Juga: Tak Tahan 4 Kali Kebanjiran Lagi, Nycta Gina Akhirnya Pilih Mengungsi Naik Perahu Demi Bawa Anaknya ke Dokter: 'Dikira ke Gili Terawangan Kali Naik Perahu'

"Sebagai orang tua kita tidak boleh menyembunyikan atau menutup-nutupi kejadian yang sebenarnya, lebih baik kita cerita bahwa memang ayahnya sudah tidak ada, tapi secara pelan-pelan," ungkap Indah.

Indah juga menambahkan, wajar halnya jika Noah menangis dan marah sebagai cara untuk menerima ayahnya tiada.

"Biarkan anak menangis, anak marah, anak tantrum, itu enggak apa-apa, itu justru cara anak untuk mengekspresikan emosinya, dan lama-lama dia akan terbiasa menerima bahwa ayahnya emang tidak ada," ungkap Indah.