GridFame.id - Pembunuhan seorang siswa SMP terhadap balita di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat menggegerkan publik.
Siswi SMP berinisial NF (15) membunuh tetangganya yang berinisial APA (5) karena mengaku memiliki hasrat yang tiba-tiba.
Dilansir dari Kompas.com, NF membunuh APA karena kerap menonton film horor.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengungkap, siswi SMP ini kerap menonton film horor serta pembunuhan seperti Chucky dan Slender Man.
Kombes Pol Yusri Yunus membenarkan bahwa NF tidak bisa menahan hasrat untuk membunuh tetangganya saat main ke rumahnya.
APA kemudian dibunuh di rumah NF dengan cara ditenggelamkan di bak mandi.
Melihat APA yang tergeletak, NF memilih untuk memasukkan korban ke dalam lemari.
Keesokan harinya, tersangka masih bisa beraktivitas seperti biasa.
Saat perjalanan menuju sekolah, tersangka akhirnya mampir ke Polsek Taman Sari, Jakarta Barat untuk mengakui kesalahannya.
Tersangka NF sekarang ditahan sementara di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Cinere, Jakarta Selatan untuk diinvestigasi lebih lanjut.
Dilansir dari TribunWow.com pada Minggu (8/3/2020), polisi menemukan 13 kertas yang berisi gambar tangan dari pelaku.
Wakil Kapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Susatyo Purnomo Condro menemukan gambar-gambar tentang pembunuhan dan kesedihan anak tersebut.
AKBP Susatyo menemukan gambar Slender Man, sosok yang suka menculik dan melakukan kekerasan terhadap anak-anak.
Selain itu, ditemukan banyak gambar perempuan yang menangis dalam gambar tersebut.
"Kami menemukan catatan-catatan dan gambar-gambar perempuan menangis," ungkap AKBP Susatyo dilansir dari Grid.id.
Selain menemukan gambar wanita menangis, polisi juga menemukan banyak tulisan tersangka terhadap ayahnya.
Dilansir dari TribunJakarta.com melalui Grid.id, tersangka menuliskan catatan seram untuk sosok yang disebutnya ayah.
Bahkan, tersangka menuliskan catatan kekesalannya terhadap ayahnya dan memiliki keinginan untuk membunuh.
"Please dad, don't make me mad. If you not want death, I will make you go to grave (mohon ayah, jangan membuatku marah. Jika kamu tidak ingin mati, aku akan membuatmu pergi ke alam kubur)," tulis NF.
Dalam catatan tersebut, NF nampaknya memiliki hubungan yang buruk tetapi tetap mengidolakan sosok ayahnya.
"My dad is my crush. I want to leave my dad or my dad is death (Ayahku adalah idolaku. Aku ingin meninggalkannya, atau ayah yang meninggal)," tulis NF.
Tersangka juga menuliskan bahwa tidak akan menyesal jika sang ayah meninggal.
"Tommorow I will try to laugh see my dad is death gone forever," tulisnya.
Sepertinya memiliki masalah dengan kontrol emosi terhadap ayahnya, NF menulis keluh kesah terhadap dirinya.
"I'm the teen that couldn't control of emotion (aku adalah remaja yang tidak bisa mengontrol emosi)," tulis NF.