"Kami sangat mengasihi dia dan itu dia adalah sebagian dari hidup kami, kepergian Zefi udah segala-galanya, bukan cuma buat ibunya, istri saya itu sampai hari ini tidak berhenti menangis, itu kepedihannya luar biasa," ungkap Roy.
Walaupun sudah menerima kepergian cucunya, ayah Karen Pooroe masih tidak terima dengan tabiat Arya terhadap Karen.
"Dia punya hak untuk hidup, dia punya hak untuk bertemu ibunya, apa yang kita terima, kita terima dia sudah dalam keadaan tidak bernyawa, seenaknya dia bilang, wah kita harus bercukur bagai jatuh di tanah, itu statement seperti apa," ungkap Roy.
Roy berharap bahwa ada titik terang yang bisa menjelaskan alasan kematian Zefnia yang sebenarnya.
"Sekarang saya berpandangan kematian cucu saya jangan sampai sia-sia, dia sudah enggak ada kita mau apa saja, mau marah mau sakit hati tidak ada gunanya," ungkap Roy.
Ayah Karen berharap agar tabir kematian Zefi bisa terungkap agar tidak ada kasus kematian seperti ini lagi.
"Ada ribuan Zefi yang lain yang diambil haknya untuk bertemu ibu, enam bulan dia diambil haknya tidak bertemu dengan ibunya, terserah banyak orang akan protes dengan pernyataan saya, saya tak peduli," tutur Roy.